ADHIKARYA PARLEMEN

Hj. Ineu Purwadewi Ajak Generasi Muda Jadi Motor Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Detiktoday.com – Menurut Ineu, empat pilar kebangsaan yang terus disosialisasikan saat ini dapat memberikan dampak positif bagi penerus bangsa khususnya bagi generasi muda dan kaum milenial.

Sehingga, para generasi milenial ini dapat mengimplementasikan empat pilar kebangsaan serta menjawab tantangan internal dan eksternal.

“Mereka harus bisa menghadapi tantangan dengan hal yang positif. Jangan sampai terkontaminasi. Dan jangan sampai tidak memahami empat pilar kebangsaan,” ujar Wakil Ketua DPRD Jabar, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM., saat laksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan, Rabu 2 Maret 2022 di Hotel Nalendra Plaza Subang.

Dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan kali ini, Ineu menyampaikan bahwa setiap organisasi maupun komunitas yang ada bisa memahami empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Dalam sosialisasi tersebut, Ineu mengajak generasi muda dan kaum milenia menjadi motor penggerak sosialisasi empat pilar kebangsaan. Pasalnya, di era globalisasi saat ini, marak budaya dari luar masuk dan mempengaruhi aspek sosial, budaya dan nilai-nilai kebangsaan.

“Tujuan dari sosialisasi ini saya berharap para generasi penerus bangsa bisa menjadi motor untuk kembali menyosialisasikan empat pilar kebangsaan di daerah masing-masing,” kata Ineu.

“Kita harus paham, jangan kemudian mereka menangkap mentah-mentah informasi dari di luar yang mungkin tidak sesuai dengan etika dan bermasyarakat di kita,” ucapnya.

Dalam keaempatan tersebut, turut hadir Ketua DPC PDIP Subang, Maman Yudia. Ia menambahkan, sosialisasi empat pilar kebangsaan menjadi bekal terutama bagi milenial untuk hidup berbangsa dan bernegara dengan baik.

“Di era globalisasi dan budaya asing yang masuk dapat menyebabkan pengaruh negatif lebih banyak. Dengan pembekalan empat pilar kebangsaan kepada pemuda agar lebih memfilter sehingga kondusivitas NKRI terus terjaga,” tambah Maman.

“Di kita ada berbagai macam agama dan adat istiadat, itulah yang harus dihargai oleh kita,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini kesadaran terhadap pengalaman Pancasila mulai berkurang dan adanya berita hoaks dapat mempengaruhi generasi milenial.

Oleh sebab itu, ideologi Pancasila harus digencarkan agar Bangsa Indonesia semakin mantap dengan persatuan dan kesatuan.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker