ADHIKARYA PARLEMEN

Nia Purnakania Dorong Pengelolaan Tahura Dago Lebih Efektif dan Berkelanjutan

Detiktoday.com – Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Nia Purnakania, SH., M.Kn., mendorong pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda di Dago untuk memaksimalkan penggunaan anggaran secara efektif dan berkelanjutan. Langkah ini diperlukan untuk memastikan manfaat optimal bagi konservasi lingkungan, masyarakat, serta pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat.

“Pengelolaan Tahura harus didukung oleh pemanfaatan anggaran yang transparan dan berorientasi pada hasil. Anggaran yang tersedia harus difokuskan pada konservasi, perawatan fasilitas, dan peningkatan akses bagi masyarakat, tanpa penyimpangan,” kata Nia saat kunjungan kerja DPRD Jawa Barat ke Tahura Djuanda, 7 November 2024.

Menurut Nia, Tahura Djuanda tidak hanya menjadi aset penting bagi pelestarian lingkungan, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pusat edukasi dan destinasi ekowisata. Dengan pengelolaan yang tepat, Tahura dapat menjadi contoh nyata integrasi antara konservasi alam dan pemberdayaan masyarakat.

“Sebagai paru-paru kota, Tahura memainkan peran vital dalam menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem. Potensinya untuk menjadi tempat edukasi lingkungan harus digarap lebih serius, terutama dengan memanfaatkan anggaran secara bijaksana,” ungkap Nia.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan berbasis kolaborasi sangat diperlukan. Dalam pandangannya, kerjasama dengan komunitas lokal, lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, dan pihak swasta dapat mendukung berbagai program konservasi serta pengembangan ekowisata di Tahura.

“Kolaborasi adalah kunci. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal, kita bisa menciptakan pengelolaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Masyarakat setempat dapat diberdayakan melalui kegiatan konservasi dan pengembangan wisata alam, sehingga mereka turut merasakan dampak positif dari keberadaan Tahura,” jelas legislator dari PDI Perjuangan ini.

Nia juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi melalui ekowisata yang berbasis konservasi. Menurutnya, selain menjaga kelestarian lingkungan, Tahura juga bisa menjadi sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat sekitar jika dikembangkan sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik.

“Dengan pendekatan berkelanjutan, Tahura dapat menjadi pusat belajar bagi masyarakat luas, sekaligus menciptakan peluang ekonomi bagi warga setempat. Keberhasilan ini bergantung pada pengelolaan anggaran yang terarah dan transparan,” tambahnya.

Melalui upaya ini, Nia berharap Tahura Djuanda dapat terus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi contoh keberhasilan pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker