ADHIKARYA PARLEMEN

Tuti Turimayanti Ajak Semua Pihak Perkuat Perlindungan Anak di Momen Hari Anak Sedunia 2025

Detiktoday.com – Peringatan Hari Anak Sedunia 2025 yang jatuh pada 20 November kembali menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen dalam mewujudkan hak anak. Di tengah semangat global bertema “My Day, My Rights”, Anggota DPRD Jawa Barat, Tuti Turimayanti, mendorong peningkatan perlindungan yang lebih konkret bagi anak-anak di seluruh daerah.

Tema tahun ini, yang mengajak dunia untuk mendengarkan suara anak dan memahami kehidupan mereka, dinilai Tuti sangat mencerminkan tantangan yang masih dihadapi banyak anak. Kekerasan, keterbatasan akses pelayanan dasar, hingga kondisi ekonomi keluarga yang rentan menjadi hambatan serius bagi tumbuh kembang mereka. Menurutnya, hak anak sebagai hak asasi manusia tidak boleh dinegosiasikan dan harus dijamin oleh semua elemen bangsa.

“Hak anak itu universal dan tidak bisa ditawar. Setiap anak berhak tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan mereka,” tegas Tuti.

Ia menambahkan bahwa hingga kini masih banyak hak anak yang diabaikan atau bahkan disalahpahami. Situasi ini, kata Tuti, menuntut kerja sama lintas sektor—mulai dari pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, hingga keluarga—untuk memastikan perlindungan anak benar-benar berjalan.

Peringatan Hari Anak Sedunia sendiri merupakan hari aksi global UNICEF untuk anak-anak dan oleh anak-anak, sekaligus memperingati lahirnya Konvensi Hak-Hak Anak. Data Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat bahwa hari ini pertama kali ditetapkan pada 1954 sebagai Hari Anak Universal, dengan tujuan meningkatkan kebersamaan internasional dan kesejahteraan anak di seluruh dunia.

Tuti menekankan bahwa kerja untuk anak tidak cukup hanya dalam bentuk perayaan. Diperlukan langkah nyata, termasuk memperkuat layanan perlindungan terpadu, memperluas edukasi mengenai pencegahan kekerasan, serta memastikan keterlibatan anak dalam proses penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan mereka. Menurutnya, mendengarkan anak adalah bagian dari menghargai hak mereka.

“Kita harus memberikan ruang aman agar anak bisa menyampaikan pendapatnya. Dari sana, kita bisa memahami apa yang mereka butuhkan,” ujarnya.

Ia menutup seruannya dengan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Anak Sedunia sebagai momentum memperbarui komitmen bersama.

“Jika kita ingin melahirkan generasi yang kuat dan berdaya, maka fondasinya ada pada perlindungan dan pemenuhan hak anak sejak hari ini,” tandas Tuti.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker