Dunia

AS dan Arab Saudi Sepakati Transaksi Pertahanan Senilai Rp2,3 Triliun, Diklaim Terbesar Sepanjang Sejarah

Detiktoday.com – Amerika Serikat dan Arab Saudi menyepakati kontrak penjualan sistem pertahanan bernilai besar, dengan total mencapai USD 142 miliar atau sekitar Rp2,3 triliun. Kesepakatan ini diumumkan dalam kunjungan resmi Presiden AS saat itu, Donald Trump, ke Riyadh, yang juga menjadi destinasi pertama dalam lawatan empat harinya ke kawasan Teluk.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Gedung Putih, kerja sama tersebut digambarkan sebagai kesepakatan pertahanan terbesar yang pernah dicapai oleh Amerika Serikat. Paket transaksi mencakup penyediaan berbagai teknologi dan layanan militer canggih dari lebih dari selusin perusahaan pertahanan asal AS.

“Kesepakatan ini mempertegas kemitraan strategis kami dalam bidang pertahanan dan keamanan,” tulis pernyataan tersebut. “Penjualan ini meliputi lima sektor utama, yakni: penguatan kekuatan udara dan ruang angkasa, sistem pertahanan udara dan rudal, keamanan wilayah laut dan pesisir, modernisasi angkatan darat serta penguatan pengawasan perbatasan, hingga pengembangan sistem informasi militer.”

Selain penyediaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), paket kerja sama ini turut mencakup pelatihan personel, pembaruan kurikulum akademi militer, serta layanan medis untuk militer Arab Saudi.

Kesepakatan ini disebut membuka ruang bagi perluasan kehadiran industri pertahanan AS di kawasan Timur Tengah. Kerja sama jangka panjang dalam bidang pemeliharaan dan pelatihan juga menjadi bagian dari kontrak yang ditandatangani.

Menurut Gedung Putih, penandatanganan ini mencerminkan penguatan hubungan bilateral dalam sektor keamanan. Pemerintah AS menilai kemitraan strategis dengan Riyadh memiliki peran penting dalam stabilitas regional serta penguatan posisi industri pertahanan domestik.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker