Bangkitkan Kekuatan Lokal, Diah Fitri Ajak Semua Pihak Gotong Royong Majukan Daerah
Detiktoday.com – Pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendiri. Demikian ditegaskan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Diah Fitriani Maryani, SE., MM.
Menurut Diah, potensi lokal yang dimiliki Jawa Barat sangat beragam—mulai dari kekayaan alam, warisan budaya, hingga talenta masyarakat yang kreatif. Namun sayangnya, belum semuanya dimanfaatkan secara maksimal.
“Potensi itu ibarat benih unggul. Tapi kalau tidak disiram, dipupuk, dan dijaga bersama, tidak akan tumbuh menjadi kekuatan yang bermanfaat,” ujar politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Ia menilai bahwa pembangunan daerah yang berkelanjutan hanya akan terwujud jika semua pihak—baik pemerintah, masyarakat, akademisi, hingga sektor swasta—ikut ambil bagian. Bukan hanya secara formal, tapi juga dalam bentuk aksi nyata.
“Sering kali kita hanya fokus pada infrastruktur, padahal yang lebih penting adalah membangun kapasitas manusianya. Kesadaran kolektif dan kolaborasi lintas sektor itulah kunci utamanya,” jelasnya.
Diah juga menyoroti pentingnya pendekatan yang kontekstual dalam merancang program pembangunan. Ia menyebut bahwa tiap daerah punya karakteristik unik, sehingga tidak bisa disamaratakan dalam perencanaan kebijakan.
“Semua punya ciri khas dan tantangannya masing-masing. Di situlah perlunya program yang disesuaikan,” katanya.
Lebih lanjut, Diah mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjadi penonton, melainkan ikut turun tangan menjadi penggerak pembangunan. Ia meyakini bahwa semangat inovasi anak muda dapat menjadi katalisator dalam menghidupkan potensi lokal.
“Kita perlu anak muda yang tak hanya menguasai teori di bangku sekolah, tapi juga mau terjun ke lapangan, mendengar masyarakat, dan menciptakan solusi. Potensi lokal adalah ladang besar untuk dikembangkan,” imbuhnya.
Diah menutup pernyataannya dengan harapan agar semangat kolaborasi membangun daerah menjadi budaya yang tertanam di setiap lapisan masyarakat Jawa Barat.
“Kalau kita jalan bersama, tak ada potensi yang akan tertinggal. Membangun daerah bukan hanya tugas pemerintah—ini rumah kita bersama,” pungkasnya.
