Baru Hitungan Bulan Jalan Rabat Beton Di Desa Sambet Sudah Rusak
Soe, detiktoday.com – Dugaan Proyek Mark-Up dan berpontensi Ladang Korupsi serta adanya indikasi Dugaan Laporan manipulasi fakta proyek rabat yang dikerjakan oleh TPK Desa Sambet di Dusun B Mnelaane dan Dusun A di Desa Sambet, Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Temuan investigasi Media detiktoday.com di lapangan, penghamparan cor semen rabat disinyalir bermutu rendah dan tidak sesuai standar konstruksi, sehingga pembangunan rabat baru digunakan langsung rusak serta terkesan asal kerja dan fisik proyek yang ada sudah hancur keseluruhannya.
Proyek yang di kemas TPK Desa Sambet tak jelas pengawasan dan adanya indikasi permainan dari oknum pejabat desa antara (Pengguna Anggaran) dan Tim Pengelola Kerja (TPK).
Proyek yang aliran keuangannya dari Dana Desa (DD) Desa Sambet TA.2021 yang di kelola TPK, ada indikasi tak berkualitas, nampak jelas dari ketebalan rabat sangat tak memenuhi syarat, di sisi kiri dan kanan proyek rabat tidak di gali sebagai pengunci sisi kiri dan kanan proyek dan dikerjakan dengan cara spoon-spoon.
Disampaikan narasumber yang enggan disebutkan namanya, Senin (26/06/22), Proyek jalan Desa untuk kepentingan masyarakat justru hanya menjadi kekecewaan buat masyarakat setempat.
“Masyarakat khususnya yang terisolir semakin tahun bukannya menikmati jalan yang bagus, sebaliknya masyarakat selalu merasa terzalimi dengan permainan proyek tak jelas,” ujar warga. Ini proyek korupsi yang mengatasnamakan masyarakat dan untuk kepentingan khalayak ramai masyarakat, kami sebagai masyarakat selalu dijadikan alat dan kambing hitam untuk memuluskan kepentingan pejabat yang berkuasa di Desa ini, kami sebagai orang kecil hanya bisa berharap semoga saja proyek yang tak jelas dalam pelaksanaannya ini bisa di periksa serta di Audit secara aturan dan hukum yang berlaku.
Siapa intelektual pemain proyek korupsi Jalan Desa Sambet yang secara terang-terangan dalam mengohet aliran keuangan APBN bentuk proyek ratusan juta rupiah dikerjakan asal-asalan, semoga saja proyek ini bisa terungkap kebenarannya,” pungkas warga setempat
Proyek dalam perencanaan adalah sertu di rubah dengan sekelabat mata menjadi proyek rabat yang tak berkualitas sama sekali, proyek jalan Desa yang di rubah dengan kebijakan kotor dan menyimpang, aturan dan UU apa yang mengatur proyek sertu bisa di rubah menjadi proyek rabat dengan Data dan Dokumen abal-abal serta berjubal alasan untuk membuat pernyataan serta laporan manipulasi data agar proyek tersebut seolah-olah benar di buat sedemikian rupa oleh Tim TPK dan Kontraktor. Celakanya lagi, di tambah dengan proyek tampal sulam akal-akalan untuk memperdayai mata masyarakat dan warga pengguna jalan yang di kelola TPK dalam bentuk proyek maling bersama kebijakan yang tak jelas. (Too)