Entertainmen

Benarkah Lesung Pipi Tanda Kelainan Genetik? Yuk, Kupas Fakta Menariknya!

Detiktoday.com – Lesung pipi—atau yang dalam dunia medis sering disebut dimples—adalah lekukan manis yang muncul di pipi saat seseorang tersenyum. Meski kerap dianggap sebagai penambah daya tarik, apakah sebenarnya lesung pipi merupakan kelainan genetik?

Secara ilmiah, lesung pipi bukanlah kelainan atau penyakit. Ia hanyalah variasi unik dari struktur otot wajah, terutama otot zygomaticus major. Normalnya, otot ini membentang dari tulang pipi hingga ke sudut mulut, dan berperan penting dalam menciptakan ekspresi senyum.

Namun pada pemilik lesung pipi, otot ini mengalami pembelahan menjadi dua bagian. Salah satu bagian menempel langsung ke kulit pipi, bukan hanya pada sudut mulut. Alhasil, ketika tersenyum, tarikan otot tersebut menciptakan lekukan yang khas—itulah lesung pipi.

Dari sisi genetika, lesung pipi sering diasosiasikan sebagai sifat dominan. Artinya, cukup satu orang tua yang memilikinya, peluang anak mewarisinya cukup besar. Tapi tentu saja, genetika tak selalu hitam putih—ada juga yang lahir dengan lesung pipi meskipun kedua orang tuanya tidak memilikinya. Ini bisa dipengaruhi oleh kombinasi genetik kompleks atau faktor saat pembentukan janin dalam kandungan.

Umumnya, lesung pipi muncul sejak lahir, namun ada juga yang baru tampak saat seseorang beranjak dewasa, seiring perubahan lemak dan otot di wajah. Kasus lebih langka menunjukkan lesung pipi bisa muncul sementara akibat trauma otot, meskipun hal ini sangat jarang terjadi.

Banyak budaya memandang lesung pipi sebagai simbol kecantikan, pesona, atau bahkan keberuntungan. Tak heran, prosedur bedah estetika bernama dimpleplasty kini cukup populer bagi mereka yang ingin memiliki lesung pipi buatan. Proses ini melibatkan pembentukan lekukan pada otot wajah untuk meniru bentuk alami lesung pipi.

Meski prosedurnya umumnya aman, tetap ada risiko seperti infeksi, hasil yang tidak simetris, atau tampilan yang tidak sesuai harapan. Namun, dari sisi medis, lesung pipi tidak menimbulkan gangguan kesehatan—murni estetika.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker