Politik

Budi Arie Setiadi Berpotensi Kembali Dikonfirmasi Polisi Terkait Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Judi Online

Detiktoday.com Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, kembali menjadi perhatian dalam penyidikan kasus dugaan keterlibatan sejumlah pegawai Kementerian Kominfo dalam praktik perlindungan terhadap situs judi online. Kepolisian membuka kemungkinan untuk kembali memintai keterangan Budi Arie, yang sebelumnya telah diperiksa pada 19 Desember 2024 di Bareskrim Polri.

Kami pernah meminta keterangan yang bersangkutan, dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan klarifikasi lanjutan bila terdapat petunjuk baru,” ujar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Listyo Sigit juga menyampaikan bahwa Polri terus mengikuti jalannya proses hukum terkait perkara tersebut di pengadilan. “Kami menunggu perkembangan dari sidang, termasuk arahan dari majelis hakim,” katanya.

Nama Budi Arie disebut dalam dokumen dakwaan kasus yang menjerat sejumlah individu, termasuk pegawai aktif dan mantan pejabat di Kementerian Kominfo, yang kini berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 Mei 2025, jaksa menyampaikan adanya dugaan pembagian komisi dalam skema perlindungan situs judi daring dari pemblokiran.

Ketua Umum Projo tersebut disebut dalam dakwaan menerima bagian komisi dari hasil pengamanan situs. Menurut jaksa, pembagian dilakukan dengan rincian: 50 persen untuk Budi Arie Setiadi, 30 persen untuk terdakwa Zulkarnaen Apriliantony, dan 20 persen untuk terdakwa Adhi Kismanto.

Dalam dakwaan juga disebutkan bahwa pembicaraan terkait komisi tersebut terjadi dalam sejumlah pertemuan. Salah satunya berlangsung di sebuah kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh Zulkarnaen, Adhi, dan Muhrijan alias Agus. Pembicaraan menghasilkan kesepakatan tarif perlindungan sebesar Rp8 juta per situs.

Jaksa juga mengungkap bahwa Muhrijan kemudian menghubungi seorang saksi bernama Denden Imadudin Soleh guna memastikan situs-situs yang dimaksud tidak diblokir.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo, saat dikonfirmasi, menyatakan pemanggilan terhadap Budi Arie akan bergantung pada kebutuhan proses pembuktian. “Akan kami lihat pada saat pembuktian di persidangan,” ujarnya, Senin (19/5/2025).

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker