Christin Novalia: Perkuat Literasi Konsumen untuk Ciptakan Pasar yang Lebih Sehat di Hari Konsumen Nasional
Detiktoday.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Christin Novalia Simanjuntak, SH., M.Kn., mengungkapkan bahwa Hari Konsumen Nasional (Harkonas) yang diperingati setiap 20 April harus dimanfaatkan untuk lebih memperkuat literasi konsumen di Indonesia.
Menurutnya, edukasi yang lebih intens akan memberikan kekuatan bagi masyarakat untuk memahami hak-hak mereka serta melindungi diri dari praktik bisnis yang merugikan, terutama di era digital.
“Perlindungan konsumen tidak cukup hanya melalui regulasi yang sudah ada, seperti Undang-Undang No. 8 Tahun 1999. Tantangan terbesar kini adalah bagaimana kita bisa memastikan masyarakat benar-benar memahami dan memanfaatkan hak-hak mereka dengan bijak,” ujar Christin dalam keterangannya.
Ia menambahkan bahwa, tanpa pemahaman yang mendalam, konsumen mudah menjadi korban penipuan dan kerugian, yang banyak terjadi di platform online.
Christin juga menekankan bahwa Hari Konsumen Nasional seharusnya menjadi ajang untuk mendorong pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat berkolaborasi dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan konsumen.
Ia menyebut bahwa sektor swasta perlu berperan aktif dalam memastikan bahwa informasi yang disediakan mengenai produk atau layanan yang mereka tawarkan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Literasi konsumen bukan hanya tentang memahami hak, tapi juga bagaimana konsumen dapat mengenali produk yang berkualitas, tahu cara melaporkan pelanggaran, dan tahu apa yang harus dilakukan ketika hak mereka dilanggar,” lanjutnya.
Christin juga mengusulkan agar program literasi konsumen dilakukan secara lebih masif dan menyeluruh, dengan menggandeng sekolah, media sosial, hingga organisasi-organisasi lokal. Ia berharap dengan adanya edukasi yang lebih merata, masyarakat akan semakin cerdas dalam memilih produk dan layanan, serta lebih berani mengajukan keluhan atau melaporkan pelanggaran.
“Di DPRD Jawa Barat, kami mendukung setiap inisiatif yang dapat mendorong terciptanya konsumen yang lebih berdaya dan terlindungi. Kepercayaan terhadap produk lokal dan internasional akan tumbuh seiring dengan semakin tingginya kesadaran konsumen,” pungkas Christin.