ADHIKARYA PARLEMEN

Diah Fitri: Pendidikan Menengah Jadi Kunci Lahirkan Lulusan Unggul

Detiktoday.com – Peningkatan mutu pendidikan pra-universitas kembali menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat. Kali ini, Anggota Komisi V DPRD Jabar, Diah Fitri Maryani, SE., MM, menegaskan pentingnya membenahi pendidikan menengah atas, baik SMA maupun SMK, sebagai landasan utama sebelum memasuki perguruan tinggi.

“Jika ingin menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang berkualitas, maka kita harus mulai dari pembenahan di jenjang SMA dan SMK. Kurikulum, fasilitas, hingga kualitas tenaga pengajar harus diperkuat,” ujar Diah saat meninjau perkembangan rencana Sekolah Unggulan di Kemendikristisaintek, termasuk SMA Unggul Garuda Transformasi dan Garuda Baru.

Menurutnya, tantangan dunia kerja dan pendidikan tinggi saat ini menuntut peserta didik untuk memiliki lebih dari sekadar kecerdasan akademik. Karakter kuat, keterampilan hidup, dan penguasaan teknologi menjadi kualifikasi wajib.

Dalam kesempatan itu, Diah juga menyoroti belum matangnya konsep Sekolah Unggulan yang tengah disiapkan. Ia khawatir, jika tidak dikomunikasikan dengan baik, program ini justru akan memicu kebingungan di tengah masyarakat.

“Kita melihat perubahan dari PPDM ke SPMB saja saat ini masih belum jelas dan kurang informatif bagi masyarakat. Jangan sampai rencana Sekolah Unggulan ini juga membingungkan,” tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini turut menekankan pentingnya penyelarasan antara pendidikan vokasi di SMK dengan kebutuhan industri. Ia mendorong agar kurikulum disesuaikan dengan realita lapangan, sehingga lulusan bisa langsung terjun ke dunia kerja.

“Sementara untuk siswa SMA yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, peningkatan kemampuan berpikir kritis dan literasi teknologi adalah hal yang tidak bisa ditawar,” imbuhnya.

Bagi Diah, pendidikan pra-universitas adalah fase strategis dalam membentuk generasi muda yang tangguh menghadapi masa depan. Oleh karena itu, ia menyerukan agar pemerintah lebih aktif dalam menyediakan kebijakan dan fasilitas penunjang.

“Pendidikan pra universitas merupakan tahap krusial yang menentukan kesiapan generasi muda menghadapi masa depan. Maka dari itu, peran pemerintah dalam menyediakan sarana dan kebijakan yang mendukung sangat dibutuhkan,” katanya.

Tak hanya itu, ia mendorong evaluasi berkala terhadap kurikulum, serta peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan rutin. Diah juga menyarankan peningkatan alokasi anggaran bagi laboratorium, perpustakaan, dan akses teknologi di sekolah.

“Kita berharap kualitas pendidikan pra universitas dapat meningkat secara signifikan, sehingga mampu mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia pendidikan tinggi maupun dunia kerja global,” pungkasnya.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker