Dorince I. Banunaek, S.Pd Usung Perubahan Membangun Desa Sono
Sono, detiktoday.com – Ratusan desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tersebar di 32 kecamatan, akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 25 Juli 2022. Salah satu yang menjadi sorotan yakni, Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, yang menetapkan 5 calon kades (Cakades) akan bertarung pada pilkades tersebut.
Cakades nomor urut 5, Dorince I. Banunaek, S.Pd mengatakan, suhu persaingan politik pilkades di Desa Sono sangat kompetitif. Selain sosok cakades yang maju bertarung dalam pilkades itu, situasi kebatinan masyarakatnya juga beragam.
Namun Dorince mengaku, dirinya optimis dapat meraih simpatik masyarakat yang memiliki hak suara untuk memilihnya dan diamanahkan memimpin serta membangun Desa Sono lebih maju dan lebih baik untuk masa jabatan 6 tahun ke depan.
“Saya sangat optimis masyarakat akan memilih saya pada pilkades 25 Juli 2022 mendatang,” ucapnya dengan nada optimis, Jumat (8/7).
Optimismenya itu papar Dorince, mengingat visinya maju dalam Pilkades mengusung gerakan ‘perubahan’ mendasar dari kebutuhan masyarakat Desa Sono saat ini yang mayoritas berlakon sebagai petani dan menyahuti sejumlah keinginan masyarakat desa tersebut.
“Visi mengusung perubahan ini merupakan ruh yang muncul dari aspirasi banyak masyarakat Desa Sono saat ini,” jelasnya.
Dipaparkannya, visi yang diusungnya akan berupaya melakukan perubahan mental terhadap aparatur pemerintahan desa dengan disiplin serta mengutamakan lebih dulu tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing.
Pembenahan ini penting mengingat aparatur desa yang disiplin akan menjawab pelayanan berkualitas kepada masyarakat.
Ketidak disiplinan akan menimbulkan masalah baru dalam melayani kebutuhan masyarakat seperti yang dikeluhkan masyarakat saat ini.
Mental perubahan juga terkait pelayanan administrasi yang transparan dengan membuka secara lebar kepada publik baik urusan-urusan bersifat gratis serta penggunaan dana desa. Transparansi ini menjadi kunci tumbuhnya kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Dorince mencontohkan, secara aturan yang berlaku pembuatan KTP itu gratis tanpa biaya. Banyak adiministrasi yang diperlukan masyarakat sebenarnya tidak berbiaya alias gratis.
Dan, publikasi terhadap aturan ini pun menjadi komitmen perubahan yang akan dilakukannya bila diamanahkan terpilih sebagai Kades Sono. Bahkan Dorince yang juga berstatus sebagai pendidik di kecamatan Amanatun Utara ini memastikan, masyarakat yang mengurus permohonan Surat Keterangan Tanah (SKT) dari kepala desa akan gratis tanpa dipungut satu rupiah.
“Kita pastikan tidak ada biaya untuk SKT di Pemerintahan Desa Sono ke depan,” tegas Dorince yang masih aktif sebagai pendidik.
Dorince juga akan melakukan upaya pemberdayaan terhadap potensi masyarakat yang belum dimaksimalkan. Desa Sono memiliki banyak potensi baik sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA).
Termasuk potensi wirausaha diberbagai sektor seperti, menjahit, pembuatan kuliner juga memfasilitasi keorganisasian dalam hidup berkelompok baik sebagai petani maupun peternak serta lakon kehidupan lainnya.
”Sayangnya potensi ini tidak diberdayakan. Masyarakat ini butuh pendampingan dan bimbingan untuk berpikir dan berbuat maju,” ujarnya.
Sebagai pendidik dan sudah berpengalaman, Dorince bertekad akan memfungsikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menjadi fondasi pendidikan anak serta memberikan kesempatan warganya belajar lewat Pendidikan Kesetaraan.
“Saya ini kan lama berkiprah di dunia pendidikan dan sampai sekarang. Saya akan memberdayakan lagi PAUD juga membuka paket kesetaraan Paket A, B dan C,” tandasnya.
Dorince pun mengaku, jika dirinya maju dalam kontestasi Pilkades Sono semata-mata ia berniat ingin melakukan perubahan mendasar dan memajukan desa yang menjadi pusat transaksi ekonomi di Kecamatan Amanatun Utara dan letaknya juga sangat strategis berbatasan langsung dengan Kabupaten Malaka.
(Roy Saba)
