DPRD Jabar Iis Turniasih Soroti Kerusakan di Alun-Alun Kabupaten Bandung Barat
Detiktoday.com – Alun-alun Kabupaten Bandung Barat memiliki luas 2,5 hektare. Dibangun sebagai sarana publik, tempat bermain, ruang terbuka hijau, dan sarana berinteraksi masyarakat.
Alun-alun Kabupaten Bandung Barat yang belum lama beres dibangun, kini sudah mengalami kerusakan. Padahal, alun-alun yang pembangunannya dibiayai Pemprov Jabar tersebut belum diresmikan.
proyek pembangunan Alun-Alun Kabupaten Bandung Barat dibiayai APBD Provinsi Jawa Barat sekitar Rp10,4 miliar yang mana kewenangan pengelolaannya masih ada di Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jawa Barat.
Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hj. Iis Turniasih menyayangkan kondisi alun-alun Kabupaten Bandung Barat dimana pihaknya sebelumnya, telah melaksanakan kunjungan kerja dan monitoring.
“Diberitakan kalau kondisi alun-alun Kabupaten Bandung Barat mengalami kerusakan disejumlah titik, terutama bagian ubin batu yang mengalami pecah, padahal alun-alun ini belum diresmikan. Hal ini tentu saja harus segera diperbaiki,” ujar Iis Turniasih saat dikonfirmasi, Minggu 17 Maret 2024.
Iis meminta pihak pengembang harus segera mengatasi persoalan kerusakan tersebut sebelum diresmikan dan dimanfaatkan oleh warga masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.
“Tapi paling tidak ketika nanti sudah bisa dibuka untuk umum, kalau terjadi kerusakan tidak akan menyalahkan masyarakat. Buktinya, belum apa-apa sudah rusak,” kata Iis, legislator PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.
Ia berharap sebelum dilimpahkan ke pemerintah KBB, kerusakannya terlebih dahulu diperbaiki. Kalaupun ada terjadi kerusakan karena pemakaian bukan salah pelaksanaan pekerjaan.
“Kewenangan pemeliharaan Alun-alun Kabupaten Bandung Barat masih di Dinas Perkim Jabar belum dilimpahkan ke pemerintah KBB, mengingat adanya kerusakan ringan ga masalah kalau karena kerusakan ringan. Tapi kalau kerusakannya akibat salah dalam pelaksanaan, nanti repot untuk pemeliharaan kedepannya setelah diserahkan ke KBB,” kata Iis.
