ADHIKARYA PARLEMEN

Iis Turniasih Sebut Butuh Ketegasan Pemerintah Terkait Persoalan Citarum

Detiktoday.com – Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hj. Iis Turniasih menyebut dibutuhkan ketegasan pemerintah untuk memberikan sanksi terhadap oknum perusahaan atau perseorangan yang melakukan pencemaran di wilayah Sungai Citarum.

Adapun sebelumnya sudah ada beberapa perusahaan yang turut diberikan sanksi karena mencemari Sungai Citarum.

Apalagi dukungan dari lembaga kajian telah memberikan hasil kajiannya dimana didapatkan jika penggunaan antibiotik di DAS Citarum Hulu ternyata relatif besar, dengan penggunaan paracetamol di posisi tertinggi dengan jumlah 460 ton per tahun dan amoxilin 335 ton per tahun.

Peneliti BRIN juga mengestimasi seberapa banyak dari rata-rata penggunaan itu, dengan ekstrapolasi terhadap jumlah penduduk di suatu DAS.

“Dengan penggunaan paling besar di DAS Citarum Hulu, sudah seharusnya pemerintah melakukan tindakan tegas demi keberlangsungan lingkungan dan kualitas hidup di wilayah DAS Citarum,” kata Iis.

Menurut Iis, persoalan DAS Citarum Hulu yang tercemar oleh obat paracetamol hingga amoxilin sangat mengkhawatirkan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus segera menindaklanjuti temuan BRIN, apalagi penyebab tercemarnya sungai Citarum oleh obat-obatan yang membahayakan lingkungan dan manusia,” ujar Iis.

Iis mengatakan, pemerintah harus melibatkan beberapa instansi terkait yang menangani persoalan sungai Citarum ini.

“Tentu saja keterlibatan instansi terkait harus turut serta, seperti Satgas Citarum Harum, BBWS, dan DLH untuk dicek kembali asal pencemaran dari mana, sebelah mana sebelum mengambil tindakan tegas,” kata Politisi PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar meliputi, Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker