Ijah Hartini Sebut Hari Kesaktian Pancasila Momen Refleksi Hidup Bersama
Detiktoday.com – Anggota DPRD Jabar, Ijah Hartini mengatakan bahwa Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen refleksi bagi masyarakat Indonesia untuk memahami dan menghargai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman dalam menjalani kehidupan bersama.
“Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa meskipun kita memiliki perbedaan budaya, agama, dan suku, kita semua adalah bagian dari satu bangsa Indonesia. Peringatan ini mendorong kita untuk menghargai dan merayakan keberagaman yang ada di Indonesia,” lanjutnya.
“Itu juga mengajak kita untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik, lebih adil, dan lebih damai,” ungkap Ijah.
“Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam negeri. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai seperti persatuan, gotong royong, dan keadilan sosial. Peringatan ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga persatuan dan tidak terpecah-belah oleh perbedaan,” ujar Ijah.
Sepeti yang pernah dikatakan oleh Bung Karno, inti dari Pancasila adalah gotong royong.
“Bung Karno mengaitkan gotong royong dengan semangat kekeluargaan yang kuat dalam masyarakat Indonesia. Dia berpendapat bahwa gotong royong menciptakan ikatan sosial yang erat antara anggota masyarakat, sehingga mendorong solidaritas dan persatuan,” terang Ijah.
Legislator PDI Perjuangan tersebut juga mengatakan bahwa Pancasila mengakui keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
Pancasila juga mengandung prinsip-prinsip demokrasi. Hari Kesaktian Pancasila menekankan pentingnya demokrasi dalam sistem pemerintahan Indonesia.
“Peringatan ini mengingatkan kita bahwa sebagai warga negara, kita memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dan menjaga agar demokrasi tetap kuat,” terang Ijah.
