Ineu Purwadewi Terangkan Kunker ke DPRD Jawa Tengah
Detiktoday.com – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M menyebut di Jawa Tengah, dilaksanakan sosialisasi yang dilakukan dua kali focus group discussion (FGD) dengan mengangkat tema dari perda/non-perda atau dari masalah yang ada di masyarakat dan diikuti sebanyak 100 peserta.
“Di Jawa Tengah dilakukan FGD sebulan sebanyak dua kali dengan berbagai macam tema yang diangkat dari persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, seperti pendidikan, penanganan gizi, dsb. Untuk menggelar kegiatan itu, diwajibkan kehadiran peserta maksimal 100 orang. Juga dilaksanakan kegiatan sosialisasi media tradisional (metra). Dengan mengangkat kesenian daerah, untuk kehadiran peserta yakni 200 orang, hal ini sangat positif,” jelas Ineu saat bersama Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Jawa Tengah, Selasa 20 Februari 2024.
Menurut Ineu, kunjungan kerja yang dilakukan adalah untuk mengetahui pola penjadwalan kegiatan Banmus sepanjang tahun 2024 ini agar bisa diimplementasikan dan ditiru oleh Jawa Barat.
“Hari ini kami bersama Banmus DPRD Jabar melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Jawa Tengah dalam rangka untuk mengetahui pola penjadwalan kegiatan Banmus yang begitu selaras. Dan hal ini kami melihat kuncinya adalah komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif,” ujar Ineu Purwadewi saat dikonfirmasi, Selasa 20 Februari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Ineu pun mempertanyakan terkait kegiatan sosialisasi DPRD Jateng.
“Kami diterima Kepala Bagian (Kabag) Setwan DPRD Jateng Edy Siswanto didampingi Yohan Fitriadi Subbag Rapat Risalah yang mengemukakan secara keseluruhan proses penjadwalan tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya. Sekarang ini jumlah keanggotaan di Banmus ada 23 orang yang merupakan wakil dari semua fraksi,” kata politisi PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
“Kemudian untuk kegiatan di Jawa Tengah dijelaskannya sama dengan DPRD provinsi lain seperti kunjungan kerja, reses sebanyak 3 kali dalam satu tahun dan kunjungan ke daerah pemilihan (kundapil). Kemudian untuk hari Sabtu dan Minggu dijadwalkan untuk sosialisasi setiap satu bulan sekali dengan dua kegiatan,” imbuhnya.
Tak kalah penting Setwan DPRD Jateng kerap meminta pihak pendamping DPRD supaya bisa menyusun laporan sesuai hasil dari Banmus.
