Daerah

Kondisi Fisik Rumah Yohanis Napa Warga Desa Sono Semakin Memperihatinkan


Amanatun Utara, detiktoday.com || Program BSPS adalah program Pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan permukiman di daerah. 54 % (persen ) masyarakat tinggal dirumah yang layak dan Pemerintah menargetkan di akhir tahun 2024, bisa mencapai 74 persen.

Bahwa program kegiatan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) tahun anggaran 2023 , tahun ini harapan Yohanis Napa salah satu warga Patal, Rt.012/006 Desa Sono Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, menanti uluran tangan dari tahun ke tahun agar rumah beliau bisa mendapat bantuan program rumah tidak layak huni, harapannya agar Pemerintah dapat di mengikut sertakannya di tahun ini.

Saat di konfirmasikan oleh awak media detiktoday.com, Yohanis yang saat ini tinggal bersama sang istri yang sedang dalam keadaan sakit jiwa (gangguan ingatan) yang istrinya alami sudah 14 tahun, sehingga ia tak dapat memperhatikan kondisi rumah nya yang semakin hari semakin sangat memprihatin sekali.

Menurut keterangan dari Yohanis bahwa empat tahun yang lalu saya sudah berapa kali didatangi petugas yang datang dan foto rumahnya oleh pihak terkait dan juga sudah berapa kali pergantian Kepala Desa Sono, namun nasibnya sampai saat ini sudah tahun berganti tahun, namun harapannya pupus ditelan janji.

Namun katanya ia tak berputus asa tapi kepada pihak terkait sembah sujud bapak ini dengan harapan agar Pemerintah setempat dapat melihat dan kembali melihat kondisi rumahnya yang sudah sangat benar benar tidak layak dihuni lagi.

Ditambah pula ”Selaku Kabiro Preskila bersama tim media detiktoday.com harapannya juga selaku awak tim media detiktoday.com, semoga bapak Yohanis Napa dan istrinya yang sudah 14 tahun mengalami sakit jiwa, bisa di masukan ke program BSPS tahun ini mengingat kondisi rumah beliau tidak mungkin lagi di huni.

Semoga Pemerintah Desa Sono dibawah kepemimpinan Kepala Desa Paulus Nahak, bupati Timor Tengah Selatan dapat membantu dan mengusulkan serta memberi kemudahan agar bapak Yohanis Napa bersama istri bisa di masukan ke data program BSPS , sehingga kedepannya bapak Yohanis Napa dan istrinya Rut Halla bisa hidup layaknya seperti warga warga yang lain.

Menurut keterangan Yohanis Napa, dulu sebenar beliau salah satu daftar penerimaan, tapi mungkin suatu hal yang menjadi kendala pada saat itu hanya terbatas dan beliau juga mengalah.

Beliau juga pernah di janjikan untuk tahun kedepannya bisa di bantu., Namun apa boleh buat sampai sudah berapa kali ganti tahun dan Kepala Desa tidak ada realisasi nya” tuturnya.

Jurnalis: Roy Saba/Korwil Nusa Tenggara

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker