Rengat, Riau – Masyarakat berada di dua kabupaten di Riau berperan mengawasi proses pengerjaan peningkatan jalan lintas provinsi agar berjalan optimal.
Khususnya, pengawasan pembangunan jalur lintas Kuantan Singingi – Indragiri Hulu sepanjang mencapai 50 kilometer, saat ini sedang dikerjakan oleh salah satu perusahaan kontraktor Tahun Anggaran (TA) 2022.
“Pengawasan agar pekerjaan selesai tepat waktu dan memenuhi standar dan berkualitas,” kata salah satu warga Kuansing Ongah (56) di Teluk Kuantan, Rabu.
Karena, jalur lintas provinsi ini adalah sangat ramai dan selama ini terkesan terabaikan. Akibatnya, sejumlah titik badan jalan berlobang, hancur dan sulit dilalui kendaraan.
Dampak dari badan dan bahu jalan rusak berat setiap hari mengganggu kenyamanan masyarakat dan pengguna jalan. Bahkan, lebih miris lagi kerap terjadi lakalantas sepanjang jalur lintas.
Dengan adanya perbaikan pada 2022, tentu masyarakat bangga, karena jalan ini juga sebagai jalur ekonomi sejumlah kabupaten di Riau yakni, Kuansing, Inhu dan Inhil.
“Oleh sebab itu, perbaikan jalan harus maksimal, semua pihak harus ikut berperan mengawasi pekerjaan itu,” ujarnya.
Namun, katanya, setelah dihubungi pihak kontraktor inisial IB menyebutkan, kendala dihadapi adalah sulitnya material seperti batu, namun tetap optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu.
Selain itu, salah satu warga Indragiri Hulu Justin P (50) menyebutkan, lintas tengah adalah jalur strategis. Sejumlah titik di beberapa kecamatan justru rusak berat.
“Dengan perbaikan yang sedang dilakukan oleh perusahaan pemenang lelang, harus menjadi perhatian semua pihak,” sebutnya
Sebab, jika lalai dan luput dari pengawasan, khawatir bisa saja hasilnya tidak maksimal dan merugikan negara. Dan, sebagai masyarakat akan siap melaporkan pekerjaan itu ke penegak hukum jika terindikasi penyimpangan.
Berkaitan dengan pekerjaan itu, pihak perusahaan pengerjaan proyek setelah dihubungi menyebutkan, bahwa peningkatan jalan saat ini sedang berjalan.
“Optimis kegiatan selesai dengan baik dan tepat waktu,” janji H.
Sedangkan, berdasarkan hasil pantauan, proyek yang menelan dana lebih dari puluhan miliar itu sedang berjalan.
