PKL dan Jukir Liar di Pantai Pangandaran Ditertibkan, Wisatawan Kini Lebih Nyaman
Detiktoday.com – Dalam upaya meningkatkan kenyamanan wisatawan, petugas gabungan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dan juru parkir (jukir) liar yang beroperasi di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
Penertiban ini bertujuan mengatasi pungutan liar (pungli) serta menjaga keindahan dan keteraturan selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Aksi ini dilakukan pada Sabtu (28/12/2024) dengan melibatkan tim Jaga Sapta Pesona Pangandaran dan Satuan Tugas Saber Pungli. Banyak wisatawan sebelumnya mengeluhkan tarif parkir yang terlalu tinggi dan gangguan visual dari tenda-tenda PKL yang tidak tertata.
Dedih, Ketua Tim Jaga Sapta Pesona Pangandaran, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi wisatawan dan menjaga daya tarik Pantai Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kami ingin memastikan wisatawan dapat menikmati Pantai Pangandaran tanpa gangguan, baik dari segi pungutan liar maupun pemandangan yang kurang tertata. Alhamdulillah, para PKL umumnya kooperatif saat kami melakukan penertiban,” ujar Dedih.
Dalam proses penertiban, petugas membongkar tenda-tenda PKL yang berada di lokasi terlarang dan memindahkannya ke area yang telah disediakan. Selain itu, jukir liar diberikan edukasi untuk mematuhi aturan parkir resmi.
Meski bertujuan baik, penertiban ini berdampak pada pelaku usaha kecil. Yati (38), seorang pedagang musiman asal Tasikmalaya, mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, libur panjang biasanya menjadi kesempatan emas untuk mencari penghasilan tambahan di lokasi wisata.
“Selama liburan sebelumnya tidak ada masalah, tapi sekarang aturannya lebih ketat. Meski kecewa, saya paham kalau ini demi kebaikan bersama. Mungkin saya akan cari lokasi lain,” kata Yati.
Ke depannya, pemerintah daerah berencana menata kembali PKL musiman agar tetap dapat berjualan tanpa mengurangi kenyamanan wisatawan. Penataan ini juga mencakup pengawasan terhadap jukir liar untuk memastikan mereka mengikuti peraturan yang berlaku.