ADHIKARYA PARLEMEN

Weni Dwi Harap Pemerintah Bisa Kendalikan Harga Telor

Detiktoday.com – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Weni Dwi Aprianti, S.Ab melakukan pantauan di Pasar-pasar tradisional hari ini, harga telur ayam dijual pedagang seharga Rp30 ribu per kilogram.

Harga telur ayam ini mengalami kenaikan sebesar Rp3 – 4 ribu perkilogramnya, dari harga sebelumnya Rp26 ribu perkilogramnya kini naik menjadi Rp30 ribu perkilogramnya.

Weni berharap pemerintah bisa mengendalikan harga telur bahkan harga komoditi lainnya seperti beras yang masih dinilai tinggi oleh masyarakat.

“Harapannya pemerintah segera mengambil langkah bagaimana mengendalikan harga menjelang ramadhan tahun ini disaat sejumlah komoditas dan bahan pokok lainnya terus mengalami kenaikan,” sebutnya.

Menurut pedagang, kenaikan harga telur ayam ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu, yang diduga efek dari moment pemilihan umum, terutama pemilihan capres-cawapres 2024. Selain itu moment jelang Ramadhan menjadi rutin alami kenaikan.

“Kami melaksanakan pantauan di sejumlah pasar tradisional, diketahui harga telur ayam mulai mengalami kenaikan. Sejumlah pedagang menyebutkan jika terjadinya kenaikan dirasakan sejak pasca pemilu dan jelang ramadhan beberapa hari kedepan,” ungkap Weni saat dikonfirmasi, Senin 26 Februari 2024.

Weni menambahkan, jika para pedagang menyebutkan saat telur mengalami kenaikan justru permintaan cukup tinggi.

Namun demikian, tingginya harga telur ayam ini dikeluhkan oleh para pembeli, ia harus memprioritaskan telur ayam karena menjadi makanan alternatif yang harga ada ketersediaannya di rumah.

“Omset para pedagang cukup tinggi saat harga telur ini mengalami kenaikan, namun dirasakan berat oleh para pembeli, karena menjadi makanan favorit di rumah,” ujarnya.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker