ADHIKARYA PARLEMEN

DPRD Jabar Weni Dwi: Pelaku UMKM Rasakan Dampak Positif Tradisi Papajar

Detiktoday.com – Weni Dwi Aprianti, S.Ab., anggota DPRD Jabar merasa bersyukur karena tradisi Papajar di Kabupaten Cianjur dapat kembali digelar.

“Patut disyukuri, kegiatan papajar yang dilakukan masyarakat Cianjur sudah kembali bisa dilakukan setelah dua tahun ini pemerintah melarangnya. Dengan demikian peningkatan perekonomian sudah bisa bergerak khususnya di tempat-tempat wisata baik di gunung, air terjun atau pantai,” ujar Weni, legislator asal PDI Perjuangan ini, saat dikonfirmasi.

Menurut perempuan asal Cianjur ini, setiap menyambut datangnya bulan puasa warga banyak melaksanakan tradisi papajar yaitu dengan mendatangi tempat wisata alam mulai dari nuansa pegunungan, pantai hingga objek wisata baru buatan yang dikelola karang taruna atau pihak desa, sebagai bentuk rasa syukur seiring rendahnya angka penularan Covid-19.

“Tradisi papajar tahun ini, angka kunjungan mengalami peningkatan yang cukup tinggi, setelah dua tahun tradisi menyambut datangnya bulan suci tidak dapat dilakukan karena pembatasan dari pemerintah, banyak kita melihat warga antusias sekali berkunjung ke tempat wisata bersama keluarga atau teman-temannya,” imbuhnya.

Menurutnya, tak hanya pelaku wisata, pelaku UMKM di masing-masing wilayah merasakan peningkatan penghasilan selama musim papajar, produk unggulan yang mereka jajakan mulai dari makanan khas hingga pakaian laris diborong pengunjung, sehingga mereka dengan mudah mendapatkan pasar.

“Jadi selain pelaku wisata, pelaku UMKM juga mendapatkan rezeki yang melimpah, alhamdulillah selama dua tahun tidak bisa bergerak, kini sudah akan kembali normal, harapannya masyarakat harus terus optimis menyongsong pembangungan, serta tidak lupa saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa,” ucapnya.

Weni menilai dengan diberlakukannya papajar tahun ini, angka kunjungan wisatawan yang didominasi warga lokal ke tempat wisata di Cianjur, meningkat seminggu sebelum masuknya bulan puasa, sehingga perputaran uang di masing-masing tempat wisata per hari mencapai puluhan juta Rupiah.

Tradisi Papajar atau makan-makan menyambut datangnya bulan puasa bagi warga di Cianjur, Jawa Barat, menjadi tolok ukur upaya pemulihan ekonomi yang terpuruk selama pandemi Covid-19, karena tahun ini pemerintah telah melonggarkan berbagai larangan berwisata dan mudik lebaran.

Sebagai anggota wakil rakyat asal daerah pemilihan Jabar IV Kabupaten Cianjur, Weni berpendapat jika tradisi papajar dalam menyambut datangnya bulan puasa sudah bisa kembali dilakukan artinya angka penularan Covid-19 sudah rendah.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker