ADHIKARYA PARLEMEN

Elin Suharliah Gelar Reses di Parompong, Kabupaten Bandung Barat

Detiktoday.com – Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Elin Suharliah mengucapkan syukur atas pelaksanaan reses di desa Cihanjuang Rahayu.

Pasalnya, baru kali ini Elin bisa melakukan reses dengan peserta banyak, setelah sebelumnya karena pandemi covid-19 kita tidak bisa menggelar reses seperti ini.

“Reses itu adalah menampung aspirasi,keluhan apa saja dari masyarakat untuk disampaikan dan diperjuangkan oleh anggota dewan,”, ungkapnya.

Hal ini disampaikan Elin saat menggelar reses di desa Cihanjuang Rahayu, kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (5/7/2022).

Reses ini dihadiri oleh ketua Dpd Provinsi jawa Barat,Ono Surono, ketua DPC PDI Perjuangan KBB Ida widianingsih,para anggota DPRD KBB dari fraksi PDI Perjuangan, Para pengurus PAC, para pengurus anak ranting, Camat parongpong, kepala desa cihanjuang Rahayu, serta masyarakat kurang lebih 350 orang.

Di samping itu, Elin juga berbahagia karena reses kali ini dapat dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono.

“Berbahagia sekali pada reses kali ini kita kehadiran ketua DPD PDI Perjuangan propinsi Jawa Barat, ” lanjutnya.

Ono Surono yang hadir dalam reses kali ini turut menyampaikan tujuan reses.

“Sebagai seorang anggota DPR RI, Saya juga ingin menyerap aspirasi, jadi anggota DPR RI itu bukan anggota DPRD Dapil, jadi saya juga mempunyai kewajiban dan mengetahui permasalahan yang ada di Bandung Barat, khususnya kecamatan Parongpong, ” jelasnya

Ono juga mengatakan bahwa di kecamatan Parongpong aktivitas masyarakatnya kebanyakan di bidang pertanian.

“Aktivis masyarakat disini banyak di pertanian, kebetulan saya di komisi 4 yang membidangi masalah pertanian, permasalahan yang ada di masyarakat nanti saya sampaikan ke kementerian atau pemerintah daerah,” kata Ono

Disinggung keluhan dari masyarakat tentang Kartu Tani, Ono menjelaskan bahwa aturan yang dibuat oleh pemerintah pusat itu sangat jelas, pertama petani wajib masuk kelompok.

“Di desa ada sentra tani dan wajib di bentuk kelompok, kalau masyarakatnya banyak dan tanahnya luas bisa di bentuk beberapa kelompok tani dan dari kelompok tani bisa di bentuk gabungan kelompok tani, yakni Poktan atau gapoktan,” Jelas Ono

“Begitu di jalankan segala persyaratan itu tidak sulit untuk mendapatkan Kartu Tani,” Kata Ono

Pada saat petani mendapatkan Kartu Tani, mereka sudah bisa mendapatkan fasilitas program program pemerintah seperti pupuk bersubsidi, ujar Ono

“Pupuk subsidi hanya bagi petani yang mempunyai kartu Tani yang luas tanahnya kurang dari 2 hektar dan bantuan lain seperti pompa air, traktor dan yang lainnya hanya di berikan kepada kelompok tani,” ujarnya.

Ono menambahkan bahwa Poktan dan Gapoktan mendampingi kelompok tani untuk mendaftarkan kartu tani dari dinas dan diusulkan pada kementrian.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker