ADHIKARYA PARLEMEN

Tuti Turimayanti Pelajari Desa Adat Penglipuran, Contoh Desa Terbersih untuk Jawa Barat

Detiktoday.com – Anggota DPRD Jawa Barat, Tuti Turimayanti, bersama jajaran Komisi I, melakukan kunjungan kerja ke Desa Adat Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali. Desa ini terkenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia dan menjadi rujukan pengelolaan desa berbasis tradisi dan lingkungan.

“Desa Adat Penglipuran menunjukkan bagaimana tradisi, budaya, dan kebersihan dapat dipadukan dengan harmoni. Ini adalah pelajaran penting bagi kita untuk memperbaiki pengelolaan desa di Jawa Barat, terutama dalam aspek pelestarian lingkungan dan kearifan lokal,” ungkap Tuti di sela kunjungan.

Tuti mengapresiasi keberhasilan Desa Penglipuran dalam menjaga nilai-nilai adat sembari mengembangkan potensi pariwisata. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat adat, dan sektor swasta di desa ini adalah salah satu kunci sukses yang bisa ditiru.

“Keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan tata kelola desa adalah bukti bahwa pendekatan berbasis komunitas sangat efektif. Dengan kekayaan desa adat yang dimiliki, Jawa Barat memiliki peluang besar untuk mengadopsi konsep serupa,” tambahnya.

Tuti juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan desa. Ia berharap, konsep seperti di Penglipuran dapat diterapkan di Jawa Barat, khususnya dalam pengelolaan limbah, pengaturan tata ruang desa, dan penguatan peran masyarakat adat.

“Partisipasi masyarakat adalah fondasi utama keberhasilan desa. Dengan edukasi yang tepat, desa-desa di Jawa Barat dapat menjadi contoh desa bersih dan ramah lingkungan di tingkat nasional maupun internasional,” jelas legislator dari PDI Perjuangan itu.

Selama kunjungan, Tuti berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan pemangku adat Desa Penglipuran untuk memahami lebih dalam sistem dan nilai-nilai yang diterapkan. Ia menekankan pentingnya adaptasi konsep ini sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal Jawa Barat.

“Desa Penglipuran memberikan gambaran bahwa pembangunan dapat berjalan beriringan dengan pelestarian tradisi. Justru tradisi dan kearifan lokal dapat menjadi kekuatan utama untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Tuti.

Tuti berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang memperkuat peran desa adat di Jawa Barat. Ia percaya, langkah ini dapat mendukung pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berbasis komunitas.

“Penglipuran adalah inspirasi nyata. Kini saatnya kita bergerak bersama, membangun desa-desa di Jawa Barat menjadi pusat harmoni antara alam, budaya, dan masyarakat,” tutupnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal bagi transformasi desa-desa di Jawa Barat agar lebih berdaya saing dan ramah lingkungan.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker