Cedera Paksa Dimitrov Mundur, Sinner Melaju ke Perempat Final Wimbledon
Detiktoday.com – Jannik Sinner melangkah ke babak perempat final Wimbledon 2025 dalam suasana yang jauh dari ideal, setelah lawannya, Grigor Dimitrov, harus mundur akibat cedera otot dada saat pertandingan memasuki set ketiga. Skor akhir tercatat 6-3, 7-5, 2-2 sebelum Dimitrov memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan.
Sinner, unggulan utama dari Italia, mengaku sulit menikmati kemenangan tersebut. Ia menunjukkan simpati mendalam kepada Dimitrov, yang tampil impresif sebelum cedera memaksa menghentikan langkahnya.
“Saya tidak menganggap ini sebagai kemenangan penuh,” ujar Sinner dalam pernyataan resmi Wimbledon. “Grigor adalah petarung sejati. Sangat disayangkan harus melihat pertandingan berakhir seperti ini.”
Pertandingan sempat berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal. Bahkan, Sinner sendiri mengalami insiden kecil saat tergelincir di gim pertama dan harus mendapatkan penanganan medis untuk sikunya. Serve-nya yang biasanya kuat pun sempat terganggu, memberi Dimitrov ruang untuk merebut dua set pertama.
Namun, keberuntungan mulai berpaling ketika Dimitrov merasakan nyeri pada bagian dada kanannya di awal set ketiga. Meski sempat mendapatkan perawatan medis di lapangan, ia tidak sanggup melanjutkan permainan. Keputusan berat pun diambil: mundur dari pertandingan, membuatnya kembali gagal menyelesaikan partai Grand Slam—kelima kalinya secara beruntun.
Sebelum insiden cedera, performa Dimitrov di Centre Court cukup mengesankan, bahkan memicu nostalgia akan gaya bermain Roger Federer—yang kebetulan turut hadir di tribun sebagai penonton. Dengan variasi pukulan dan penguasaan lapangan, Dimitrov sempat menguasai alur permainan.
Sayangnya, mimpi itu harus kandas. Penonton pun memberikan penghormatan saat Dimitrov meninggalkan lapangan dengan wajah menahan sakit. Sinner, dalam gestur sportivitas, meminta hadirin untuk memberi tepuk tangan kepada lawannya itu.
“Kami semua melihat bagaimana ia berusaha keras di lapangan. Ia benar-benar atlet yang pantang menyerah,” kata Sinner, menambahkan bahwa dirinya berharap Dimitrov segera pulih.
Bagi Dimitrov, cedera ini kembali menambah daftar panjang masalah fisik yang menghambat kariernya dalam beberapa musim terakhir. Terakhir kali ia mencapai perempat final Wimbledon terjadi lebih dari satu dekade lalu, pada tahun 2014.
Di sisi lain, Sinner melangkah ke perempat final dengan sedikit rasa getir. Meski lolos, ia tidak benar-benar merasa menang. Ia akan berhadapan dengan petenis muda Amerika Serikat, Ben Shelton, di babak berikutnya.
Pertandingan melawan Shelton nanti diperkirakan akan berlangsung menarik, mengingat keduanya sama-sama memiliki gaya bermain agresif. Namun bayang-bayang kemenangan “tak tuntas” ini tampaknya masih akan membekas di benak Sinner.