Christin Novalia: Bumi Butuh Aksi Nyata dari Masyarakat
Detiktoday.com – Peringatan Hari Bumi Internasional 2025 yang jatuh pada 22 April menjadi pengingat bahwa menjaga kelestarian lingkungan adalah pekerjaan bersama. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Christin Novalia Simanjuntak, SH., M.Kn., yang menekankan pentingnya keterlibatan langsung masyarakat dalam setiap langkah pelestarian alam.
Menurut politisi Fraksi PDI Perjuangan ini, berbagai kebijakan dan program pemerintah tidak akan berjalan efektif jika masyarakat tidak terlibat secara aktif. “Bumi ini tidak hanya butuh regulasi atau wacana. Ia butuh aksi nyata—dari rumah tangga, sekolah, komunitas, hingga lingkungan kerja,” ujar Christin.
Ia menyoroti bahwa gerakan kolektif warga, seperti memilah sampah, mengurangi konsumsi plastik, dan menanam pohon, merupakan bentuk kontribusi yang sangat berarti. Ia menyebut gaya hidup hijau bukan sekadar tren, melainkan bentuk tanggung jawab antar generasi.
“Masa depan bumi ditentukan oleh langkah-langkah kecil yang kita ambil hari ini. Menjaga lingkungan bukan hanya untuk sekarang, tapi demi generasi mendatang yang juga berhak menikmati bumi yang sehat,” tambahnya.
Hari Bumi tahun ini mengangkat tema global “Our Power, Our Planet”, yang mengajak seluruh penduduk dunia untuk memperkuat penggunaan energi terbarukan dan membangun solidaritas dalam menghadapi krisis iklim. Bagi Christin, tema tersebut sejalan dengan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia.
“Tema ini mengingatkan kita bahwa kekuatan menjaga bumi tidak hanya milik ilmuwan atau pejabat, tapi milik kita semua—setiap warga, setiap keluarga, setiap komunitas,” jelasnya.
Christin pun mengapresiasi ragam inisiatif akar rumput di Jawa Barat yang menunjukkan kepedulian nyata terhadap lingkungan, seperti program bank sampah, urban farming, hingga kampanye pelestarian di sekolah-sekolah.
Sebagai wakil rakyat, dirinya menyatakan komitmen untuk terus mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang berpotensi merusak alam.
“Mari jadikan Hari Bumi ini bukan hanya perayaan, tapi momentum untuk bergerak bersama. Bumi adalah rumah kita bersama, dan merawatnya adalah tugas kita semua,” pungkasnya.
