ADHIKARYA PARLEMEN

Abdy Yuhana Gelar Sosialisasi Perda Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pusat Distribusi Provinsi

Detiktoday.com – Anggota DPRD Jabar, Dr. H. Abdy Yuhana, SH., MH. menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pusat Distribusi Provinsi di Majalengka, 5 Desember 2023.

Abdy menyebut persoalan kelangkaan persediaan (stock), disparitas harga, dan fluktuasi harga barang khususnya bahan pokok, selain menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat juga perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah.

“Salah satu faktor yang menjadi penyebab kelangkaan stock ini, antara lain kelemahan manajemen distribusi logistik. Manajemen logistik yang baik akan memastikan kelancaran distribusi komoditas bahan pokok dari daerah produsen ke daerah konsumen setiap saat, sepanjang waktu secara berkesinambungan,” terang Calon DPR RI dapil Subang, Majalengka, Sumedang tersebut.

Abdy juga mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan dan harga sembako yang terjangkau bagi masyarakat.

“Makanan yang terjangkau memastikan aksesibilitas semua lapisan masyarakat terhadap gizi yang cukup dan seimbang, mendukung kesehatan secara keseluruhan,” ujar Abdy.

Abdy juga menerangkan bahwa Pemerintah Daerah provinsi melaksanakan pembangunan dan pengelolaan pusat distribusi regional dan pusat distribusi provinsi. Penyelenggaraan pusat distribusi berkontribusi terhadap keseimbangan manajemen logistik atau sistem rantai pasok, yang akan berdampak harga pembelian di tingkat produsen akan menjadi meningkat dan harga penjualan di tingkat konsumen lebih stabil.

“Selain itu, penyelenggaraan pusat distribusi juga dapat melindungi kepentingan petani/peternak/nelayan dan pemangku kepentingan lainnya,” tegas Sekjen PA GMNI tersebut.

Upaya kolaboratif antara pemerintah, produsen, distributor, dan pengecer juga menjadi faktor kunci dalam menjaga ketersediaan pasokan. Koordinasi yang baik antara semua pihak terlibat memastikan bahwa barang-barang kebutuhan pokok dapat tersebar secara merata di seluruh wilayah, menghindari kesenjangan pasokan yang dapat mengakibatkan kenaikan harga yang signifikan.

“Dengan menjaga ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya melalui stabilitas harga yang wajar dan terjangkau. Langkah-langkah preventif ini bukan hanya dalam mendukung daya beli masyarakat, tetapi juga memberikan keamanan dan kepastian dalam pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari,” tegas Abdy.

Harga pangan yang terjangkau membantu meringankan beban biaya hidup, memungkinkan masyarakat untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain, seperti pendidikan dan kesehatan.

“Selain itu, menjaga ketersediaan pasokan juga dilihat sebagai langkah preventif untuk menghadapi kemungkinan krisis atau bencana alam yang dapat mengganggu produksi dan distribusi barang kebutuhan pokok. Dengan adanya stok yang cukup, masyarakat dapat dijamin memiliki akses terhadap barang-barang esensial bahkan dalam situasi darurat sekalipun,” sambung Abdy.

 

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker