Rafael Situmorang Ajak Masyarakat Gotong Royong Wujudkan Kesetiakawanan Sosial
Detiktoday.com – Kementerian Sosial (Kemensos RI) menyelenggarakan puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2022 di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, 20 Desember. HKSN itu disinergikan dengan peringatan Hari Disabiltas Internasional (HDI).
Sementara itu, sejarah HKSN bermula ketika kemensos mengadakan Penyuluhan Sosial bagi tokoh-tokoh masyarakat dan Kursus Bimbingan Sosial bagi Calon Sosiawan atau Pekerja Sosial, dengan harapan dapat menjadi mitra bagi pemerintah dalam menanggulangi dan mengatasi permasalahan sosial yang sedang terjadi.
Penyuluhan itu diselenggarakan pada Juli 1949 di Kota Yogyakarta.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi pascaperang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang terjadi dari 1945 hingga 1948, yang mengakibatkan masalah sosial semakin bertambah.
Peringatan ini dimaksudkan sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai serta mengamalkan semangat kesetiakwanan sosial sebagai tanggung jawab bersama untuk menyejahterakan kesejahteraan umum dan mewujudkan keadilan sosial.
Terkait hal tersebut, anggota DPRD Jawa Barat, Rafael Situmorang SH mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bahu membahu bekerja sama mewujudkan cita-cita Indonesia.
“Sesuai dengan tema tahun ini, Bangkit Bersama Membangun Bangsa, dengan semangat kesetiakawanan, mari kita bersama-sama melangkah ke arah yang lebih baik, guna pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ajak legislator PDI Perjuangan tersebut.
“Tak hanya itu, mengembangkan semangat kesetiakawanan sosial merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karenanya, kita mesti turut ambil bagian dalam peringatan ini,” lanjut Rafael.
Peringatan HKSN tahun ini memiliki makna khusus, yaitu sebagai cerminan dari kebangkitan bersama rakyat Indonesia dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang melanda seperti pandemi dan bencana alam, serta senantiasa membuktikan bahwa pengimplementasian nilai kesetiakawanan dapat mengubah situasi menjadi lebih baik, lebih progresif, dan lebih solid untuk mencapai Indonesia yang pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat
