Iis Turniasih: Hardiknas Momentum Peningkatan Kualitas Pendidikan
Detiktoday.com – Anggota DPRD Jabar Hj. Iis Turniasih menyebut Hari Pendidikan Nasional momentum serta upaya untuk melakukan evaluasi dan instrospeksi peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Jawa Barat.
“Hardiknas 2024 ini harus menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan instrospeksi terhadap peningkatan kualitas pendidikan baik dasar maupun menengah di Provinsi Jawa Barat,” ungkap Iis Turniasih.
Iis menyebut bahwa seiring tema Hardiknas 2024 yaitu, “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar” harus dimaknai suasana pendidikan Indonesia yang menggembirakan, penuh dengan antusiasme, dan gotong royong serta peran dan partisipasi publik.
“Pemerintah pusat dalam Peringatan Hardiknas 2024 telah memiliki tema yaitu Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar tentu harus dimaknai oleh semua elemen masyarakat untuk bergerak bersama menyelaraskan visi dan misi pemerintah penuh optimisme dengan semangat gotong royong, termasuk upaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru,” kata politisi PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar meliputi Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini pada peringatan Hardiknas tahun 2024 mengajak seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Jawa Barat untuk memperjuangkan peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru.
“Pada momen Hardiknas kali ini, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Jawa Barat untuk memperjuangkan peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru,” katanya.
Iis menilai, saat ini yang harus dipikirkan bagaimana mencetak generasi yang siap bersaing baik di dunia usaha maupun kerja.
“Maka yang harus dipikirkan adalah bagaimana mutu pendidikan, kualitas pendidikan ini yang harus kita tingkatkan. Penyebaran mutu kualitas ini juga tidak hanya terjadi pada satu kelompok namun keinginan kita adalah sampai ke pelosok-pelosok,” ujarnya.
Bicara soal pendidikan kata Iis Turniasih, harus ada kesinambungan dengan aspek lainnya. Jika berbicara mutu kualitas, tentu hal ini harus juga didukung oleh sarana dan prasarananya.
“Ini juga harus dibarengi dengan SDM atau tenaga pendidik yang baik, sesuai kompetensi, sehingga harapan kita ketika tenaga pendidik sudah berkompeten, sarana prasarana mendukung, kualitas yang diajarkan itu baik, maka yang keluar juga siswa yang berkarakter, dan berintelektual,” ungkapnya.
Iis mengingatkan jangan sampai Pendidikan di Jawa Barat memproduksi tamatan-tamatan SD, SMP, SMA, kemudian ke perguruan tinggi yang akhirnya menjadi pengangguran intelektual.