Ineu Purwadewi Sebut Pemprov Jabar Terus Tingkatkan Indeks Ketahanan Pangan
Detiktoday.com – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM menyebut saat ini Pemprov Jabar terus berupaya meningkatkan indeks ketahanan pangan melalui kemandirian pangan masyarakat.
Instrumen regulasi Kemandirian Pangan sudah ditetapkan melalui Perda Jawa Barat nomor 4 Tahun 2012 Tentang Kemandirian Pangan Daerah.
Menurut Ineu, hal ini harus bisa sejalan dengan upaya meningkatkan sarana dan prasarana pertanian di Jawa Barat. Pasalnya, kondisi saat ini cenderung menurun akibat rusaknya sarana seperti irigasi bagi pertanian di jabar.
“Kami sangat mendukung kemandirian pangan daerah yang sudah menjadi kewajiban kita semua. Meski demikian, Kami memandang pemerintah harus tetap fokus pada peningkatan produksi cadangan pangan dan peningkatan nilai tambah produk pertanian,” ujar Ineu.
Hal ini disampaikan Ineu saat melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Cafe Garasi, Kabupaten Majalengka. Senin, (25/03/24).
Dalam kesempatan tersebut membahas terkait Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2012 tentang Kemandirian Pangan Daerah di Provinsi Jawa Barat.
Ineu menyampaikan Kabupaten Subang merupakan salah satu daerah unggulan pengembangan produk pertanian yang ada di Jawa Barat sudah seharusnya bisa menjadi pelopor Swasembada pangan.
“Hari ni ini kita selain bersilaturahmi juga mendengarkan sosialisasi Perda Jawa Barat nomor 4 tahun 2012 tentang kemandirian pangan daerah. Kita ketahui, Kabupaten Subang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pertanian maupun perkebunan, sehingga harus menjadi pelopor untuk mewujudkan kemandirian pangan,” Kata Ineu Purwadewi, saat dikonfirmasi, Senin.
Ineu menjelaskan, Ketahanan pangan di Provinsi Jawa Barat ini bisa terus dikembangkan melalui potensi luas wilayah pertanian, tentunya ini harus disupport oleh semua pihak.
“Kita bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan sehingga pemenuhan pangan di Provinsi Jawa Barat ini bisa lebih mandiri, tidak perlu lagi import dan lain sebagainya, ini satu hal yang sangat baik. Kita juga berupaya mengoptimalkan dan memaksimalkan potensi-potensi para petani kita yang ada di Jawa Barat,” ujar legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
Melalui sosialisasi Penyebarluasan Perda ini, Ia berharap generasi muda dan milenial ini bisa membawa perubahan pada sektor pertanian masa depan.
Pemerintah Provinsi Jabar melalui program Petani Milenial berupaya mengubah wajah pertanian menjadi segar agar generasi milenial tertarik menjadi petani.
”Saat ini, perlu regenerasi petani. Perubahan tantangan di sektor pertanian semakin berat. Perlu pelaku utama yang adaptif terhadap perubahan, teknologi semakin maju, dan globalisasi,” Kata Ineu.