Nia Purnakania: Media Penyiaran Harus Jadi Garda Depan Edukasi Publik
Detiktoday.com – — Di tengah peringatan Hari Penyiaran Nasional yang jatuh setiap 1 April, Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Nia Purnakania, SH., M.Kn., mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor penyiaran untuk menjadikan momentum ini sebagai titik tolak dalam memperkuat peran media sebagai agen pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Nia, keberadaan media penyiaran—terutama radio dan televisi lokal—masih sangat krusial dalam mendistribusikan informasi ke seluruh penjuru daerah, terutama wilayah yang belum merata akses internetnya. Karena itu, ia menekankan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah dan lembaga penyiaran untuk menyampaikan program pembangunan secara lebih efektif.
“Banyak masyarakat di pelosok yang masih mengandalkan media penyiaran sebagai satu-satunya jendela informasi. Maka penting bagi pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan media lokal agar pesan-pesan pembangunan tidak hanya tersampaikan, tapi juga dipahami,” ujar politisi dari PDI Perjuangan tersebut.
Ia menyebut bahwa tantangan utama media di era digital bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal kualitas dan akurasi informasi. Di tengah banjir informasi dan maraknya hoaks, media penyiaran dituntut tetap menjaga kredibilitas dan integritas konten.
“Media tidak cukup hanya cepat. Ia harus menjadi rujukan yang bisa dipercaya, membangun kesadaran kritis dan mendidik masyarakat,” kata Nia.
Lebih jauh, ia juga mendorong hadirnya kebijakan yang mendukung penguatan konten lokal yang edukatif dan mencerminkan nilai-nilai budaya serta kearifan lokal. Menurutnya, anak-anak muda saat ini memerlukan tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga membentuk karakter dan wawasan kebangsaan.
“Penyiaran tidak boleh berhenti hanya sebagai hiburan. Harus lebih dari itu: jadi sumber pengetahuan, inspirasi, dan ruang pembelajaran alternatif,” tegasnya.