DPRD Jabar Minta Rebana Metropolitan Harus Bisa Tumbuhkan Perekonomian Masyarakat

Detiktoday.com – Dalam kegiatan West Java Invesment Summit (WJIS) 2020, Gubernur Jawa Barat bersama tujuh bupati/wali kota telah menjalin kesepakatan membangun Rebana Metropolitan sebagai kawasan terpadu baru di Jawa Barat. Belum lama ini, di Kawasan Segitiga Rebana Metropolitan telah dilakukan peresmian pembangunan Kertajati Industrial Estate Majalengka (Kiem). Kiem yang dibangun di atas seluas 400 Hektar.
Rebana sendiri, merupakan kawasan Metropolitan di wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon. Rebana menjadi Kawasan metropolitan ketiga di Jawa Barat setelah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Metropolitan (Kota/Kab Bandung, Bandung Barat, Cimahi, dan Sumedang).
Ketua Komisi II DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati saat menghadiri peresmian tersebut mengatakan nilai investasi pembangunan Rebana Metropolitan mencapai Rp 350 Triliun.“Di dalam kawasan Rebana Metropolitan ini ada tiga mega infrastruktur, yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Majalengka, Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, dan jalan tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang, Dawuan),” ujar Rahmat kepada wartawan, Kamis (19/11).
Rahmat mengatakan, pada dasarnya, Komisi II DPRD Jawa barat sangat mendukung pembangunan Kawasan metropolitan ketiga di Jawa Barat tersebut. Karena, akan menjadi simpul kesejahteraan bagi masyarakat banyak.“Rebana Metropolitan jelas akan menyerap banyak tenaga kerja. Jadi pada prinsipnya kami mendukung akan pembangunan Rebana Metropolitan ini,” ujar anggota dewan dari Fraksi PKB ini.
Rahmat Djati pun mengingatkan, Rebana Metropolitan harus bisa mengakomodasi pekerja lokal. “Karena Rebana Metropolitan ini diperkirakan akan meenyerap tenaga kerja sekitar 4,5 juta orang,” katanya.
Initinya, pembangunan tersebut harus berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, utamanya masyarakat yang berada di Kawasan rebana. Namun, pihaknya juga mengingatkan agar pembangunan ini harus memperhatikan lingkungan.