ADHIKARYA PARLEMEN

Miliki Peran Strategis, Ineu Purwadewi Dorong Perempuan Ambil Bagian Nyata dalam Pembangunan Daerah

Detiktoday.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM. menegaskan pentingnya peran perempuan dalam proses pembangunan daerah. Hal ini ia sampaikan usai menerima audiensi dari Yayasan Campernik di Gedung DPRD Jabar, Selasa (17/6/2025). Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu pemberdayaan perempuan dan keterlibatan perempuan dalam pembangunan menjadi pokok bahasan utama.

Menurut Ineu, perempuan bukan hanya pelengkap dalam pembangunan, melainkan memiliki peran strategis sebagai penggerak sosial, ekonomi, hingga pengambil kebijakan dalam lingkup keluarga maupun masyarakat. Untuk itu, ia mendorong agar perempuan di Jawa Barat lebih aktif dan diberikan ruang yang luas dalam merumuskan serta menjalankan program pembangunan.

“Perempuan memiliki kapasitas dan potensi besar dalam memajukan daerah. Sudah saatnya mereka mengambil peran nyata, baik dalam ekonomi, sosial, pendidikan, maupun politik,” ujar Ineu.

Audiensi bersama Yayasan Campernik membahas sejumlah program yang berfokus pada peningkatan kapasitas perempuan, khususnya di wilayah perdesaan dan pinggiran kota. Yayasan tersebut menyampaikan berbagai inisiatif yang telah dijalankan, mulai dari pelatihan keterampilan, pendampingan usaha mikro, hingga edukasi mengenai hak-hak perempuan dan anak.

Ineu mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Yayasan Campernik, seraya menyatakan bahwa sinergi antara legislatif dan organisasi masyarakat sipil sangat penting dalam mempercepat pemberdayaan perempuan.

“DPRD Jabar terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang inklusif. Perempuan harus menjadi subjek, bukan objek, dalam proses pembangunan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ineu menyoroti pentingnya memastikan program pembangunan daerah menyentuh kebutuhan nyata perempuan, mulai dari akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Ia juga menekankan perlunya pengarusutamaan gender dalam setiap kebijakan pemerintah daerah.

“Perencanaan pembangunan harus berpihak dan responsif terhadap kebutuhan perempuan. Ini bukan sekadar soal keadilan, tetapi juga efektivitas pembangunan itu sendiri,” tambah politisi PDI Perjuangan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Yayasan Campernik juga menyampaikan aspirasi terkait perlunya dukungan kebijakan dan anggaran yang berkesinambungan untuk mendukung program-program pemberdayaan perempuan di tingkat lokal.

Menutup audiensi, Ineu menyatakan komitmennya untuk mendorong kebijakan yang berpihak pada perempuan, baik melalui pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah maupun dalam penyusunan peraturan daerah.

“Kami ingin melihat lebih banyak perempuan Jawa Barat berdaya, mandiri, dan menjadi pemimpin perubahan di lingkungannya masing-masing. Itulah wujud nyata pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” pungkas Ineu.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker