Weni Dwi Aprianti: Pentingnya Keberpihakan Terhadap Pelayanan Kesehatan Harus Menjadi Tujuan Utama Pemerintah
detiktoday.com – Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.
Pemerintah Provinsi Jabar melalui BAPPEDA mengatakan pandemi COVID-19 berpengaruh besar terhadap perencanaan pembangunan. Begitu juga dengan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Barat.
Pada 2022-2023 pemerintah fokus mulai dari reformasi sistem kesehatan daerah, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi, sampai penguatan sistem ketahanan pangan berkelanjutan.
Hal itu, berdampak pada perubahan RPJMD 2018-2023 dan tema pembangunan Provinsi Jabar pun berubah terutama dari 2020 hingga 2023. Untuk 2022 temanya adalah “Pemantapan Daya Saing Daerah Menuju Kemandirian”.
Menyikapi hal itu, Anggota Komisi V DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti meminta pemprov Jabar lebih fokus terhadap pentingnya sistem peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Pentingnya keberpihakan terhadap pelayanan kesehatan harus menjadi tujuan utama pemerintah. Hal ini harus segera di implementasikan melalui reformasi sistem kesehatan daerah yang dinilai masih sangat jauh dari target,” ujar Weni saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, kedepan petugas puskesmas harus lebih dominan berkegiatan di luar ruangan untuk menyosialisasikan pencegahan penyakit kepada masyarakat.
Kemudian berikutnya adalah reformasi layanan kesehatan sekunder, yaitu dengan cara meningkatkan layanan edukasi kepada masyarakat serta skrining kesehatan agar penyakit dapat dideteksi lebih dini.
“Layanan edukasi ini penting, saatnya pemerintah selalu hadir dimasyarakat, pandemi covid-19 memberikan pelajaran berharga bagi kita semua untuk membuka peluang menuju kemandirian untuk hidup sehat berdampingan mewujudkan tujuan pembangungan Jawa Barat yang lebih baik.” tandasnya.
Menurutnya, reformasi sistem dapat dilakukan melalui sistem layanan primer yang mana dilakukan dengan cara mengembalikan fungsi puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan di masyarakat.
“Kalau selama ini puskesmas banyak berperan sebagai rumah sakit kecil di pelosok daerah, harapannya puskesmas ke depan akan lebih banyak fungsi promosi dan preventif,” pungkasnya.