DPRD Jabar Abdy Yuhana Sebut Digitalisasi Penting dalam Pertumbuhan UMKM
Detiktoday.com – Anggota DPRD Jabar, Dr. H. Abdy Yuhana, SH., MH. mengatakan bahwa digitalisasi tentunya berperan signifikan dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia karena meminimalisir biaya operasional.
“Selain itu, digitalisasi juga memungkinkan UMKM untuk melakukan scaling up dalam waktu yang relatif singkat,” lanjut Abdy
Hal ini disampaikan Abdy saat menjadi narasumber dalam acara Guest Lecture BEM FEB Universitas Pelita Bangsa, Senin 23 Oktober 2023.
Dalam era digital dan teknologi informasi saat ini, transformasi ekonomi sangat dipengaruhi oleh inovasi teknologi. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Dalam konteks ini, pendidikan technopreneur (kewirausahaan berbasis teknologi) menjadi penting untuk memberdayakan UMKM dan menciptakan sosiopreneur bermutu (wirausaha sosial yang berdampak positif),” ungkap Abdy.
Abdy menggambarkan potensi ekonomi berbasis inovasi dan ilmu pengetahuan di Indonesia.
“Perkembangan status kemajuan teknologi dan digitaisasi di Indonesia meningkat sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023,” terang Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat tersebut.
Tak hanya itu, Abdy juga mengatakan konsep sosiopreneurship mengacu pada wirausaha yang tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga berkontribusi positif pada masyarakat dan lingkungan. Dalam konteks UMKM, sosiopreneurship melibatkan tindakan sosial yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
“Pendidikan technopreneur dapat membantu UMKM untuk menciptakan produk dan layanan yang memberikan nilai tambah sosial,” ujarnya.
Abdy juga menerangkan bahwa revolusi digital di Indonesia menggunakan Big Data sebagai Kekuatan.
“Selain itu, ada 4 sektor potensial dalam ekonomi digital, sektor keuangan, sektor budaya dan ekonomi kreatif, sektor pertanian, serta sektor agrologistik,” sambungnya.