Chelsea Tersandung Ipswich, Maresca Soroti Ketajaman dan Konsistensi

Detiktoday.com– Enzo Maresca mengaku bangga dengan daya juang Chelsea setelah bangkit dari ketertinggalan dua gol saat menjamu Ipswich Town, Minggu (13/4/2025). Meski laga berakhir imbang 2-2, pelatih asal Italia itu menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan ketajaman sejak awal pertandingan.

Chelsea membuka laga di Stamford Bridge dengan agresivitas tinggi. Tekanan bertubi-tubi dari Nicolas Jackson, Levi Colwill, dan Enzo Fernandez hampir membuahkan hasil. Namun, dominasi tanpa konversi menjadi petaka bagi The Blues.

Secara mengejutkan, Ipswich mampu mencuri dua gol lewat Julio Enciso dan Ben Johnson sebelum turun minum. Maresca mengakui bahwa gol pertama lawan mengubah dinamika permainan secara drastis.

“Kami kehilangan kendali dan kepercayaan diri begitu mereka mencetak gol. Dua gol itu seharusnya bisa kami cegah, terutama gol kedua yang datang dari situasi yang sangat bisa kami antisipasi,” kata Maresca dalam wawancara resmi usai laga.

Di ruang ganti, Maresca tak tinggal diam. Ia meminta pasukannya untuk segera bangkit dan tak larut dalam tekanan. Respon langsung terlihat hanya 18 detik setelah babak kedua dimulai, saat Axel Tuanzebe melakukan gol bunuh diri yang membuka peluang bagi Chelsea.

Gol penyama kedudukan datang 11 menit sebelum peluit panjang lewat sepakan Jadon Sancho yang memanfaatkan ruang sempit di dalam kotak penalti. Gol itu sekaligus menyelamatkan Chelsea dari kekalahan kandang yang memalukan.

Meski mengapresiasi mental tim, Maresca menyayangkan kegagalan Chelsea mengonversi dominasi awal menjadi keunggulan. “Kami harus lebih mematikan saat berada di atas angin. Jika kami mencetak lebih awal, hasil akhir bisa berbeda total,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa karakter permainan Chelsea harus tetap terjaga dalam situasi apa pun. Tekanan atau ketertinggalan tidak boleh membuat tim kehilangan arah.

“Kita lihat di babak kedua, itulah Chelsea yang saya kenal. Tapi tantangannya adalah bermain seperti itu selama 90 menit, bukan hanya saat tertinggal,” pungkasnya.