Bersama Forum Perangkat Daerah PPPA, Ineu Purwadewi : Tingkatkan Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Kesetaraan Gender
Detiktoday.com – Wakil Ketua DPRD Jabar, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M., hadir sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan diskusi dengan Tema “Akselerasi Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Melalui Inovasi dan Kolaborasi” bersama Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan PPKB di Masson Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat.
Ineu berharap, melalui forum tersebut, fokus dan Prioritas pembangunan PPPA akan melahirkan gagasan dan inovasi guna mewujudkan kesetaraan gender dalam bidang pembangunan.
“Harapannya melalui forum ini ada upaya-upaya atau langkah strategis, gagasan inovatif bagaimana mewujudkan kesetaraan gender dalam membangun bangsa Indonesia ini, salah satunya adalah komitmen bersama meningkatkan kolaborasi antar pihak,” tukasnya.
Terkait fokus prioritas pembangunan PPPA, Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan sesuai arahan pemerintah pusat harus mengacu pada kewirausahaan, meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, menurunkan kekerasan terhadap perempuan dan anak, menurunkan pekerja anak dan mencegah perkawinan anak.
“Ini menjadi tantangan tersendiri, bagaimana kita dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup perempuan, melindungi anak-anak dengan memenuhi hak-hak anak serta melindunginya dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, diskriminasi dan perlakuan yang salah. Untuk mewujudkan hal tersebut, kuncinya adalah sinergi seluruh pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, media massa, dunia usaha, akademisi, dan lainnya,” imbuhnya.
Ineu menekankan pentingnya peran dan sinergi seluruh pihak lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia.
“Sesuai tema, penting sekali peran dan kolaborasi yang melibatkan seluruh pihak lintas sektor mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan serta melindungi perempuan dan anak dari tindakan kekerasan,” jelas Ineu saat di Konfirmasi, Senin 14 Februari 2022.
