Tuti Turimayanti Dorong Dukungan Lebih untuk Kemajuan UMKM Jawa Barat
Detiktoday.com – Anggota DPRD Jawa Barat, Tuti Turimayanti, menekankan perlunya perhatian yang lebih besar dari pemerintah terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di provinsi ini. Pernyataan tersebut disampaikan Tuti saat melakukan reses di Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, pada Jumat, 15 November 2024.
Tuti menegaskan bahwa UMKM merupakan salah satu pilar utama ekonomi masyarakat Jawa Barat, tetapi masih banyak tantangan yang menghambat perkembangan sektor ini. Masalah seperti keterbatasan akses permodalan, kurangnya pendampingan usaha, dan kesulitan memperluas pasar menjadi kendala yang sering dihadapi pelaku UMKM.
“Dukungan nyata dari pemerintah sangat dibutuhkan, baik dalam bentuk bantuan modal, pelatihan kewirausahaan, maupun kemudahan dalam memasarkan produk lokal,” ujar Tuti.
Sebagai legislator dari PDI Perjuangan, Tuti juga menyoroti pentingnya adopsi teknologi digital oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka. Ia mendorong pemerintah daerah agar menyediakan program khusus yang membantu UMKM memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar mereka.
“Kita hidup di era digital, dan UMKM perlu mengikuti perkembangan ini agar dapat bersaing, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di tingkat nasional dan internasional. Pelatihan tentang e-commerce, pemasaran digital, dan pengelolaan bisnis berbasis teknologi harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Tuti menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kebijakan yang mendukung pertumbuhan UMKM di Jawa Barat.
“Keberhasilan UMKM adalah cerminan keberhasilan ekonomi daerah. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para pelaku usaha kecil ini,” katanya.
Ia juga berharap perhatian lebih dari pemerintah dapat mendorong pertumbuhan UMKM secara signifikan, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Dengan dukungan yang tepat, Tuti optimistis UMKM mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang tangguh.
