ADHIKARYA PARLEMEN

Iis Turniasih Sebut Ketahanan Pangan di Jawa Barat Terus DikembangkanIis Turniasih Sebut Ketahanan Pangan di Jawa Barat Terus Dikembangkan

Detiktoday.com – Anggota DPRD Jabar, Iis Turniasih menyebut ketahanan pangan di Provinsi Jawa Barat ini bisa terus dikembangkan melalui potensi luas wilayah pertanian, tentunya ini harus disupport oleh semua pihak.

“Kita bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan sehingga pemenuhan pangan di Provinsi Jawa Barat ini bisa lebih mandiri, tidak perlu lagi import dan lain sebagainya, ini satu hal yang sangat baik. Kita juga berupaya mengoptimalkan dan memaksimalkan potensi-potensi para petani kita yang ada di Jawa Barat,”ujar Politikus PDI Perjuangan, asal Dapil X Jabar meliputi Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.

Pemprov Jabar terus berupaya meningkatkan indeks ketahanan pangan melalui kemandirian pangan masyarakat. Instrumen regulasi Kemandirian Pangan sudah ditetapkan melalui Perda Jawa Barat nomor 4 Tahun 2012 Tentang Kemandirian Pangan Daerah.

Menurut Iis Turniasih, hal ini harus bisa sejalan dengan upaya meningkatkan sarana dan prasarana pertanian di Jawa Barat. Pasalnya, menurut Iis kondisi saat ini cenderung menurun akibat oleh rusaknya sarana irigasi bagi pertanian di jabar, kita tidak ingin itu terjadi.

Komisi IV DPRD Jabar sangat mendukung kemandirian pangan daerah yang sudah menjadi kewajiban kita semua.

“Kami memandang pemerintah harus fokus pada peningkatan produksi cadangan pangan dan peningkatan nilai tambah produk pertanian,” ujar Iis Turniasih.

Iis Turniasih mengatakan untuk meningkatkan pertanian harus didukung infrastruktur yang memadai. Sehingga para petani bisa memanfaatkan saluran air yang difasilitasi pemerintah contohnya.

Hingga saat ini, lanjut Iis memaparkan sisi lain, sektor pertanian belum menjadi ketertarikan pekerjaan bagi generasi milenial di Indonesia, termasuk Jawa Barat (Jabar).

Padahal, generasi milenial diharapkan membawa perubahan pada sektor pertanian masa depan. Pemerintah Provinsi Jabar melalui program Petani Milenial berupaya mengubah wajah pertanian menjadi segar agar generasi milenial tertarik menjadi petani.

”Saat ini, perlu regenerasi petani. Perubahan tantangan di sektor pertanian semakin berat. Perlu pelaku utama yang adaptif terhadap perubahan, teknologi semakin maju, dan globalisasi,” paparnya.

Iis mengungkapkan dengan pemanfaatan teknologi, diharapkan petani milenial dapat menembus pasar global. Selain itu, sejumlah upaya akan dilakukan untuk mempromosikan komoditas petani milenial.

Ia berharap, petani milenial bisa mempersiapkan komoditas apa yang diminati pasar di negara-negara tujuan ekspor.

“Oleh karena itu, Pemprov Jabar telah menjadikan swasembada pangan untuk mencapai ketahanan pangan sebagai salah satu mesin ekonomi Jabar pascapandemi Covid-19. Dengan ketahanan pangan, krisis pangan dapat dicegah. Dan petani milenial berperan penting untuk mewujudkannya,” pungkasnya.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker