Ineu Purwadewi Sundari Dorong Seluruh Pihak Lindungi Anak dari Kekerasan, Eksploitasi, dan Diskriminasi
Detiktoday.com – Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM. menegaskan pentingnya perlindungan menyeluruh bagi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Ineu menyoroti meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di berbagai daerah di Jawa Barat. Ia menyebutkan bahwa kondisi ini membutuhkan kerja sama lintas sektor dan kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak.
“Anak-anak adalah masa depan kita. Mereka berhak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang penuh kasih sayang, aman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi maupun diskriminasi. Perda No. 3 Tahun 2021 menjadi dasar hukum yang harus kita kawal bersama dalam mewujudkan perlindungan itu,” ujar Ineu.
Ineu menjelaskan bahwa DPRD Jawa Barat memiliki komitmen kuat untuk terus mengawal implementasi perda ini, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi langsung kepada masyarakat di berbagai daerah. Ia menilai bahwa rendahnya pemahaman masyarakat tentang hak anak sering kali menjadi akar persoalan dari berbagai bentuk pelanggaran yang terjadi.
Ineu menyampaikan bahwa Perda ini hadir untuk menjadi pedoman bagi semua pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga orang tua, pendidik, lembaga sosial, hingga dunia usaha. Menurutnya, perlindungan anak tidak bisa hanya dibebankan pada satu pihak, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Kita ingin membangun sistem perlindungan yang terpadu. Sekolah harus menjadi tempat yang aman, keluarga harus menjadi ruang pertama yang nyaman, dan lingkungan sosial harus mendukung tumbuh kembang anak secara sehat dan utuh. Jika ada kasus, maka penanganan harus cepat, tuntas, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak,” tegasnya.
Selain itu, Ineu juga menekankan pentingnya pelibatan anak dalam proses-proses yang menyangkut mereka. Ia mendorong pembentukan forum anak di setiap kabupaten/kota sebagai wadah aspirasi sekaligus pelatihan partisipasi aktif anak dalam pembangunan.
Ineu kembali mengingatkan bahwa investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah memastikan anak-anak terlindungi dan tumbuh dengan baik. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk media, tokoh agama, dan tokoh adat untuk turut serta menjadi pelindung anak-anak di lingkungan masing-masing.
“Jangan biarkan satu pun anak kehilangan masa kecilnya karena kekerasan atau diskriminasi. Perlu langkah nyata dari kita semua untuk memastikan bahwa setiap anak di Jawa Barat mendapatkan perlindungan dan kasih sayang yang layak,” pungkas Ineu.
Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan pemahaman masyarakat akan hak dan perlindungan anak semakin meningkat, dan angka kekerasan terhadap anak di Jawa Barat dapat ditekan secara signifikan melalui kerja bersama yang berkelanjutan.