Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan, Pemdes Oebobo menyalurkan bantuan
NTT, detiktoday.com – Sebagaimana disyaratkan dalam Perpres tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022, salah satu prioritas penggunaan dana desa adalah ketahanan pangan, dengan jumlah minimal 20% dari total pagu yang diterima desa. amanat Peraturan Presiden tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022, salah satu prioritas penggunaan Dana Desa adalah ketahanan pangan, dengan jumlah minimal 20 persen dari total pagu yang diterima Desa.
Melalui kebijakan ini Pemerintah Desa mampu melakukan kegiatan yang sesuai dengan potensi desanya.
Bagaimana dana Desa digunakan untuk kegiatan tergantung pada hasil musyawarah Desa.
Untuk mempersiapkan realisasi program ketahanan pangan dan hewani yang tertuang dalam APBDes Tahun Anggaran 2023, Pemerintah desa Oebobo mengadakan rapat pada hari Jumat tanggal 5 Mei 2023 bertempat di Kantor Desa Oebobo guna mempersiapkan penetapan calon penerima manfaat ketahan pangan dan hewani TA 2023.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Oebobo Yusuf Ibrahim Selan , yang juga dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Batuputih Finsen Nabu (Kepala Seksi Trantib), Esaf D.A. Tungga, S.Ip (Staf PMD), serta perwakilan dari Desa Oebobo Semrid Yanto Nabuasa (Kepala Dusun A), Felipus Boimau (Kepala Dusun D), dan Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum desa Oebobo Dokkes Banunaek.
Dalam sambutannya Kepala Desa Oebobo mengatakan program ketahanan pangan bukan kesertaan modal tetapi belanja barang.
Pembentukan kelompok diserahkan kepada aparat desa yang berwenang. Diperkirakan 1.495 ekor ayam kampung super dan 32 bibit anak babi serta 8.000 ekor ikan yang menyasar 104 Kepala Keluarga (KK) di Desa Oebobo.
Dan sebagai kreteria program ini harus memasukkan data DTKS, Profesi sebagai petani, ketersediaan makanan ternak serta memiliki kandang ternak. Ia berharap kepada kepala dusun agar mengawasi secara umum terhadap calon penerima program ini serta menginformasikan kepada masyarakat bahwa program ini, merupakan program desa dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Musyawarah ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintah desa yang komunikatif, transparan dan selalu mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan serta memperhatikan aspirasi masyarakat dalam program ketahanan pangan dan hewani.
Dalam Pantauan media Esaf D.A. Tungga, S.Ip, mewakili Camat Batuputih setelah usai meninjau kandang dan kolam ikan mengatakan, bahwa bantuan yang disalurkan tersebut agar dapat dipelihara dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan protein dalam upaya menekan angka stunting, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, kami sarankan pada Kepala Desa Oebobo dan perangkatnya, agar bantuan ini lebih diprioritaskan kepada masyarakat yang punya balita. Harapannya kedepan agar bisa menghasilkan protein, karena protein yang tinggi bisa mengatasi stunting, sehingga menjadikan anak-anak sehat dan cerdas,” katanya.
“Semoga Desa Oebobo dapat menjadi contoh yang baik bagi desa-desa lain di Kabupaten Timor Tengah Selatan khususnya, dan di Nusa Tenggara Timur pada umumnya,” ucapnya mengakhiri.
Jurnalis: Roy Saba