Walau Susah Semua Akan Menjadi Berkat
Kokbaun, detiktoday.com – Diantara jalan setapak di sebuah desa bernama Lotas, Kecamatan Kokbaun, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Elisabeth Sayo (59) terlihat duduk termenung merenungi masa lalu bersama sang suami tercinta yang sudah pergi mendahuluinya memenuhi panggilan Sang Pencipta.
Sebelumnya, dia bersama suami beserta anak-anaknya sempat menjalani kehidupan yang lumayan bahagia seperti layaknya rumah tangga lainnya.
Elisabeth yang biasa disapa dengan mama Luan kini harus bekerja keras membanting tulang sendirian untuk membuat asap dapurnya terus mengepul. Mengandalkan uang penghasilan kebun terasa tak cukup untuk menghidupinya bersama ketujuh anaknya.
Namun, perjuangan mama Luan, patut diacungi jempol. Karena ia berhasil membiayai pendidikan sang anak hanya dari hasil jerih payahnya sebagai petani.
Menjadi orang tua tunggal atau single parent bukanlah perkara mudah. Namun terpaksa harus ia jalani demi menafkahi ketujuh buah hatinya seorang diri dan itu menjadi tantangan yang cukup berat. Hal ini yang dirasakan oleh mama Luan.
Kegigihannya menjalani hidup menjadikan dirinya sebagai inspirasi untuk ibu lainnya. Bagaimana tidak, setiap hari ia harus menghabiskan waktu untuk bekerja dikebun, tapi mampu menyekolahkan tujuh anaknya dan anak yang keenam berhasil meraih gelar sarjana disebuah Perguruan Tinggi Negeri ternama di Ibu Kota Propinsi NTT.
Mama Luan menjelaskan, selama menjalani hidup, dirinya hanya menanamkan komitmen untuk selalu bersyukur dan mendidik anak-anaknya untuk mandiri dan bisa bersekolah hingga tingkat perguruan tinggi.
Hingga saat ini, mama Luan sudah berhasil menyekolahkan ketujuh anaknya. Anak pertama, kedua, ketiga dan keempat hanya sebatas Sekolah Dasar (SD), sedangkan anak yang kelima dan ketujuh dapat menyelesaikan sampai tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), dan anak keenam sampai tingkat Perguruan Tinggi.
Ia menambahkan, bahwa seorang diri memenuhi kebutuhan, bahkan tujuh anaknya bukanlah perkara yang mudah. Namun berkat kegigihan mama Luan yang selalu menanamkan rasa syukur dan prinsip untuk mandiri dan kreatif hingga dirinya sanggup untuk memenuhi kebutuhan dan pendidikan anak-anaknya.
Mama Luan bercerita bahwa anaknya yang keenam memiliki semangat juang yang cukup tinggi untuk mengejar ilmu walau ia sadari bahwa ibunya hanyalah seorang janda dengan penghasilannya pun boleh dibilang pas-pasan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sekeluarga.
Lanjut mama Luan bahwa, dalam pengamatannya tekad yang ada pada anaknya yang keenam untuk mengejar ilmu perlu didukung. Dan itulah yang membuatnya bekerja sekuat tenaga guna dapat menjawab cita-cita anaknya.
Keinginan besarnya hanya ia ingin melihat sang anak bisa mendapatkan kehidupan lebih layak. Dan berkat tekad dan usahanya tersebut, ia berhasil membuat anak nomor enam, Agnes menjadi seorang Sarjana Sosial.
Saya tidak mau anak-anak seperti saya, bahkan, sewaktu mendiang suami masih hidup, ia juga bekerja keras untuk cari biaya agar bisa menyekolahkan anak setinggi mungkin,” ujarnya, Rabu (16/11/2022)
“Puji Tuhan, sekarang anak saya sudah ada yang baru lulus dari Universitas Undana,” tambah mana Luan.
Agnes, putri keenam mama Luan saat ditemui media, dengan wajah berseri dan mata berkaca-kaca menjawab pertanyaan seputar suka-duka dalam mengejar ilmu, ia mengatakan bahwa ia tamat dari SDN Lotas, SMPN Lotas, SMAN Harekakae dan terakhir di Universitas Nusa Cendana Kupang.
Sejak awal ia pergi untuk kuliah banyak olokan dan ejekan yang harus diterima, namun itu tidak membuatnya patah semangat tapi malah membakar semangat juangnya untuk lebih bersemangat lagi. Olokan dan sindiran itu diterimanya dengan penuh doa dan lapang dada sampai pada akhirnya semua olokan itu berubah menjadi tepuk tangan bahagia baginya dan semua kakak adik terutama mama tercinta, bahwa emas walau dibakar menjadi hitam tapi tidak kan berubah warnanya tetap emas
Kini Agnes Mnane bukan lagi Agnes Mnane seperti dulu tapi dibelakang namanya telah bertambah gelar AGNES MNANE, S Sos.
Usai mendapatkan predikat sarjana sosial, saat ini ia menggabungkan dirinya di sebuah media nasional ternama detiktoday dengan jabatan sebagai wartawan Propinsi yang wilayah tugasnya meliputi semua Kabupaten dalam Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Ia juga tercatat sebagai pengurus dalam Organisasi Profesi Wartawan Ikatan Wartawan Online Indonesia Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan jabatan strategis sebagai KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN SDM dan PROGRAM KOMPETENSI JURNALIS.
ucapan selamat pun berdatangan untuknya “SELAMAT MENUNAIKAN TUGAS NEGARA” Selamat untuk ibu Agnes Mnane, S.Sos., jadilah yang terbaik, Tuhan selalu bersamamu.
Penulis : AM